Deliserdang - Realitasonline.id| Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melepas keberangkatan tenaga perawat, lulusan Institut Kesehatan Deli Husada dan Medistra yang diterima berkerja di luar negeri yakni Jepang, Jerman dan Arab Saudi, Senin 5 Juni 20223.
Gubernur Edy Rahmayadi dihadapan ratusan perawat yang akan diberangkatkan ke luar negeri itu sangat bangga. "Peluang tenaga perawat bisa bekerja di luar negeri didukung dengan tingginya permintaan kepada Indonesia, karakteristik tenaga kesehatan Indonesia ini banyak banyak disukai oleh negara lain. Karena itu posisi penting tersebut menjadi potensi bagi Sumatera Utara dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) khususnya perawat yang unggul di bindang ini," sebut Gubernur Sumut.
Baca Juga: Lahan Kerjasama TPL dan Poktan Saroha Bukan Kawasan Hutan, Ini Hasil Surveynya
“Pendayagunaan perawat ke luar negeri ini merupakan kebijakan alternatif dalam rangka optimalisasi pemanfaatan perawat yang menjunjung azas saling menguntungkan, baik antara Indonesia dan negara lain yang menjadi mitra, maupun antara perawat Indonesia dengan pihak yang mendayagunakan,” sebut Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus dan Kadispora Baharuddin Siagian.
Dalam standar global, kata Gubernur, pendidikan keperawatan didasarkan pada beberapa kriteria atas dasar jenis kompetensi. Bentuk pendayagunaan perawat ke luar negeri bisa melalui kerja sama antarnegara seperti Indonesian Japan Economic Partnership (IJEPA), dalam kegiatan penempatan perawat sejak 2008 hingga sekarang.
“Ternyata perawat Indonesia di Jepang diakui sebagai tenaga kerja yang rajin, disiplin, berperilaku baik, bekerja dengan hati dan gigih dalam usaha untuk bisa menguasai bahasa negara tujuan,” katanya.
Kerja sama ini, lanjut Gubernur, terwujud dalam bentuk kegiatan pengembangan jenjang karir perawat, termasuk di dalamnya kurikulum modul pelatihan keperawatan. Karena itu, pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan ucapan selamat kepada 175 orang yang dinyatakan memenuhi syarat untuk bekerja di berbagai fasilitas kesehatan di Jepang, Jerman dan Arab Saudi.
Baca Juga: Pertama, Barongsai Jadi Cabor di PON 2024, FOBI Sumut Incar 6 Medali
Sementara itu, Rektor Institut Kesehatan Deli Husada Johannes Sembiring dan Rektor Institut Kesehatan Mdistra Lubukpakam Rahmad Gurusinga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran dan ucapan selamat dari Gubernur, atas program yang selama ini telah mereka jalankan guna melahirkan tenaga kerja kesehatan yang diterima di luar negeri. (AY)