Maha Putra Tarigan Tewas Ditikami Teman Semeja Minum Tuak di Namorambe

photo author
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 09:30 WIB
Petugas melakukan identifikasi terhadap korban di lokasi pakter tuak (Realitasonline.id/zul)
Petugas melakukan identifikasi terhadap korban di lokasi pakter tuak (Realitasonline.id/zul)

 

Namorambe - Realitasonline.id | Cekcok di warung tuak, Maha Putra Tarigan (50) warga Pasar Keliling Desa Namorambe Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang, tewas ditikam teman semeja minum tuak. 

Kanit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polresta Deli Serdang, Iptu Riki Sitanggang, ketika dikonfirmasi Selasa (17/10/23) membenarkan kejadian penikaman di Lapo Harmoni Jalan Kayu Embun Dusun II Desa Delitua Kecamatan Namorambe.

Pria setengah tua itu tewas diduga ditikam DPS (21) warga Dusun II Desa Delitua Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga: Oknum Kepsek SMP Negeri 8 Binjai Diduga Berikan Uang 'Pelicin' Rp 200 Juta Jadi Kepala Sekolah

Informasi diperoleh bermula, Sabtu (14/10/23) sekira pukul 20.00 wib, pelaku DPS datang ke lokasi kejadian bersama temannya, Benget mengendarai Honda Beat warna merah hitam.

Setiba di lapo tuak itu keduanya memesan 2,5 teko tuak. Sekira pukul 22.00 wib, korban datang ke lokasi Lapo tuak dan memesan minuman duduk satu meja dengan pelaku, dalam posisi berhadapan. 

Satu jam kemudian, pelaku keluar warung buang air kecil yang berjarak kurang lebih 50 meter dari pakter tuak. Korban pun datang menjumpai pelaku. "Jangan mentang-mentang kampungmu di sini, bebere kam (kemanakan kamu) merajalela," kata korban. 

Baca Juga: Tak Hanya Merusak Kantor, Kelompok Ormas Kempemudaan Juga Menjarah Sawit Diduga Buntut Dari Ini

Pelaku kaget dan kemudian menjawab, "Merajalela apa. Aku pun gak tau apa masalahnya,"kata pelaku. Lalu korban dipukul pelaku di bagian leher kanan hingga terjatuh ke semak-semak, karena sudah dalam kondisi mabuk berat.

Selanjutnya korban menarik pelaku sambil tertawa dan berkata, "Ayoklah bebere." Kemudian pelaku dan korban kembali ke warung dan duduk di meja yang sama dan berhadapan.

Setengah jam kemudian, pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil jaket miliknya berwarna kuning, kembali ke warung bersama dengan korban satu meja yang sama, sembari bernyanyi bersama. Korban yang sudah mabuk berat hingga akhirnya tertidur di kursi dengan posisi terlentang.

Baca Juga: Judi Berkedok Batu Goncang Bebas Beroperasi di Komplek Cemara Asri, Begini Kata Polda Sumut

Sekira pukul 01.15 wib, pelaku ke belakang warung buang air kecil dan melihat sebuah pisau bersarung biru, gagang merah terletak di sekitar kamar mandi dan diambilnya disimpan di kantong jaketnya dan kembali ke meja praktek tuak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X