Realitasonline.id - Medan | Otak pelaku penganiayaan dan pembakar mobil wartawan di Medan masih belum ditemukan polisi. Polda Sumut terus memburu otak pelaku penganiayaan serta pembakar mobil wartawan, Tomi Doni Ester Nainggolan yang disebut-sebut bandar narkoba bernama Oyok atau Yoyok beberapa waktu lalu.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap otak pelaku, Oyok.
"Masih dilakukan pengejaran terhadap Oyok," ujar Hadi, Senin (19/2/2024).
Lebih lanjut, saat ditanya apakah sudah di kejar di kediamannya Oyok di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang atau di tanah garapan. Hadi menjawab masih dikejar.
.
"Polisi terus mengejarnya," katanya.
Baca Juga: 5 Bahan Alami Ini Dapat Buat Kuku Kamu Lebih Panjang dan Sehat
Sebelumnya, Tim Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut berhasil meringkus tiga tersangka penganiayaan dan pembakaran mobil wartawan.
Dari penyidikan polisi, tiga tersangka terindikasi menerima upah atau bayaran atas perbuatannya dari bandar narkoba.
"Sementara ini kita dalami dari pemeriksaan lebih lanjut. Tapi, keterangan awal dari mereka ada aliran dana ke sana dan kita masih membuktikan dengan bukti yang lebih konkret lagi," sebut Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (16/2/2024).
Adapun ketiga tersangka, Nelson Hutajulu alias Icon, warga Jalan Turi Ujung, Kelurahan Binjai, Medan Denai.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan RS Pusat Pertahanan Negara, Begini Laporan Prabowo
Fransdika Peranginangin alias Dika, warga Jalan Gatot Subroto, Sei Sikambing, Medan Helvetia, dan Romi Ardianto alias Ketua Romi, warga Jalan Istiqomah, Kelurahan Helvetia Timur,
Sedangkan korbannya, Tomi Doni Ester Nainggolan, warga Klambir V Gang Anas, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
Dalam pemeriksaan, sambung Sumaryono, para tersangka mengaku (perbuatan) itu adalah empati dari pada rekannya.
"Jadi, sementara ini unsur dari pada mereka adalah ingin membela temannya," ungkap Sumaryono.