Realitasonline.id | Gangguan psikosomatis adalah kondisi di mana seseorang mengalami gejala fisik yang disebabkan atau diperparah oleh faktor mental atau emosional, seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Gejala psikosomatis dapat bervariasi, namun beberapa contohnya termasuk:
Gejala fisik:
- Nyeri kepala
- Nyeri perut
- Mual dan muntah
- Diare
- Sembelit
- Palpitasi
- Sesak napas
- Kelelahan
Gejala psikologis:
- Cemas
- Depresi
- Stres
- Insomnia
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah marah
Penyebab pasti dari gangguan psikosomatis belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor yang diduga berkontribusi di antaranya:
Hubungan antara pikiran dan tubuh: Pikiran dan tubuh saling terhubung. Ketika seseorang mengalami stres atau emosi yang kuat, tubuh dapat bereaksi dengan memunculkan gejala fisik.
Sistem kekebalan tubuh: Stres dan emosi yang kuat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
Faktor genetik: Orang yang memiliki keluarga dengan riwayat gangguan psikosomatis mungkin lebih berisiko untuk mengalaminya.
Pengobatan untuk gangguan psikosomatis tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gangguan psikosomatis:
Terapi: Terapi seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu seseorang untuk mengelola stres dan emosi, serta mengubah pola pikir negatif.
Obat-obatan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antidepresan atau anti-kecemasan untuk membantu meredakan gejala.