Jadi Makanan Paling Dicari saat Ramadhan, Kenapa Makan Kurma Harus Ganjil? Ternyata Nabi Muhammad Pernah Bilang Begini, Umat Muslim Wajib Tahu

photo author
- Kamis, 14 Maret 2024 | 15:20 WIB
Baik untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kurma Ajwa Bisa Hilangkan Santet, Benarkah?
Baik untuk Kesehatan, dr Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Kurma Ajwa Bisa Hilangkan Santet, Benarkah?

Realitasonline.id | Buah kurma merupakan salah satu makanan paling dicari saat Ramadhan. Untuk mengkonsumsinya pun harus dalam jumlah ganjil. Ada alasan kuat kenapa makan kurma harus ganjil yang harus diketahui umat Muslim. Ternyata Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam memiliki kebiasaan memakan kurma dalam jumlah ganjil.


Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, Rasulullah pernah bersabda bahwa kalau mengkonsumsi kurma dalam jumlah ganjil akan terhindar dari bahaya racun hingga sihir.


Siapa saja yang sarapan dengan tujuh butir kurma ajwa, maka tidak berbahaya baginya pada hari itu racun maupun sihir." (H.R Bukhari)

Baca Juga: Diskon Libur Lebaran dari tiket.com: Jadikan Liburan Penuh Kebersamaan dengan Penawaran Spesial THR


Kenapa makan kurma harus ganjil ternyata memiliki alasan kuat dalam agama Islam, tapi tidak sampai jatuh pada hukum wajib. Makan kurma dalam jumlah ganjil merupakan sunnah yang juga memiliki manfaat secara medis.


Sebagai salah satu makanan paling dicari saat Ramadhan, manfaat kurma bagi kesehatan ternyata bisa menambah energi dalam tubuh dan menjaga stamina terlebih saat puasa. Jadi, kenapa makan kurma harus ganjil ternyata telah diteliti oleh ahli kesehatan.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah: 6 Manfaat Buah Kurma Sebagai Ide Menu Berbuka Puasa Selama Ramadan, Insyaallah Rasa Kenyang Lebih Lama


Penelitian medis yang dipimpin oleh Musthafa Muhammad Esa mengungkapkan bahwa manfaat buah kurma dapat melindungi otak dari stres oksidatif. Buah kurma, kata Musthafa, adalah sumber serat makanan yang baik dan kaya fenolat total dan antioksidan alami seperti anthocyanin, asam ferulat, asam protocatechuic, dan asam caffeik.


"Keberadaan senyawa polifenol ini dapat membantu dalam pengobatan penyakit Alzheimer," jelas Musthafa seperti dikutip Realitasonline.id, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Waspada Memilih Kurma di Bulan Suci Ramadan! Mari Mengenal Merk Kurma Asli Palestina


Selain itu, penelitian manfaat kurma juga dilakukan oleh Rock W yang mengatakan bahwa buah tersebut kaya akan phytochemical. Fungsinya yaitu untuk membantu mencegah penyakit jantung. Selain itu kurma juga memiliki sumber potasium yang melimpah dan terbukti mengurangi risiko stroke.


Nah, kenapa makan kurma harus ganjil menjadi alasan dari beberapa penelitian tersebut. Apabila makan kurma dalam jumlah ganjil maka tubuh dapat mengubahnya menjadi karbohidrat yang berfungsi menambah energi dan mengembalikan stamina terlebuh saat berpuasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Menyambut Bulan Ramadhan dengan Kebaikan dan Kesehatan: 5 Resep Minuman Kurma Penurun Kolesterol


Makan kurma dalam jumlah ganjil merupakan anjuran Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam. Kenapa Rasulullah makan kurma dalam jumlah ganjil? Dalam berbagai kesempatan, Nabi makan tiga butir kurma saat berbuka puasa atau ketika hendak berangkat shalat Idulfitri. Rasulullah juga menganjurkan makan kurma dalam jumlah ganjil seperti 1, 3, 5, 7, atau 9.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X