Realitasonline.id| MEDAN – Polsek Percut Sei Tuan membekuk salah seorang dari sekelompok OTK yang melakukan aksi brutal pengrusakan cafe dan penjarahan handphone milik pengunjung di Deli Serdang.
Pelaku aksi brutal pengrusakan Cafe itu ditangkap Polsek Percut Sei Tuan di Jalan Rumah Sakit Haji Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Kapolsek Kompol Jhonson M Sitompul melalui Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Japri Simamora menjelaskan tak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku yang viral di media sosial.
AKP Japri Simamora mengatakan kejadian di Simpang UNIMED terjadi pada Senin (6/5/2024) sekira pukul 05:30 WIB, pelaku ditangkap pada malamnya sekira pukul 22:00 Wib.
Pada Senin 6/5/2024 sekira pukul 22.30 WIB, Tim 70 Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dipimpin Panit 2 Ops Iptu Junaidi Karosekali menerima informasi dari warga keberadaan pelaku sedang berada di TKP, jelas AKP Japri Simamora.
Tak mau menunggu lama, pelaku dan barang bukti langsung diamankan dan diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan untuk proses lebih lanjut.
Kemudian tim langsung mengamankan pelaku dan memboyongnya ke Mako Polsek Percut Seituan dan piket 70 menyerahkan pelaku kepada piket penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut, tegasnya.
Baca Juga: Rumah Berdiri di Dinding Tebing Ambruk Tertimpa Longsor di Tarutung, Renggut Nyawa Seorang Balita
Diketahui, pelaku bernama Chainir Akbar Nasution (33), warga Jalan PWI Lau Dendang Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang.
Indra, pemilik Cafe Anugerah membenarkan Polisi telah menangkap satu pelaku yang menyerang tempat usahanya. Katanya, pelaku ini biasanya dipanggil Inir.
“Iya. Semalam saya sudah lihat langsung terduga pelaku yang ditangkap. Dia dipanggil Inir,” kata Indra Nasution, Rabu (8/5/2024).
Sebelumnya diberitakan, Cafe Anugerah di Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) diserang sekelompok OTK (orang tak dikenal) pada Senin (6/5/2024) sekira pukul 05:30 WIB.
Penyerangan itu terjadi setelah salah seorang dari sekelompok OTK itu minta tolong kepada pengunjung Cafe untuk membantu mengangkat mesin judi yang jatuh dari mobil pick up.
Baca Juga: Didemo Aliansi Guru Honorer Peserta PPPK, Pj Bupati Langkat: Kita Tinggal Tunggu Keputusan