Tulungagung - Realitasonline.id | Seorang anak kecil yang masih bersekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) diduga diberi minuman beralkohol oleh sekelompok remaja di Taman Kendang, Kelurahan Sembung, Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (26/5).
Insiden tersebut direkam dan menyebar luas di media sosial, menyulut kemarahan dari penduduk setempat.
Dalam rekaman video selama 45 detik yang beredar, terlihat dua remaja perempuan dan lima remaja laki-laki dikelilingi oleh warga yang marah. Perekam video terdengar mengungkapkan kemarahan kepada ketujuh remaja tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Selasa, 28 Mei 2024: mbisi Licik Penjual Ikan Asin dan Saleha
"Ini anak masih kecil kok diberi minuman (beralkohol)." ungkapnya dengan tegas. Salah satu remaja awalnya berdalih bahwa bocah TK tersebut mengambil botol miras sendiri.
Namun, saat dikonfrontasi dengan bocah TK berbaju kuning tersebut, remaja itu akhirnya mengakui bahwa mereka yang memberikan perintah untuk meminum miras.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujianto mengungkapkan bahwa warga yang geram telah melaporkan peristiwa tersebut ke kantor polisi.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Selasa, 28 Mei 2024: mbisi Licik Penjual Ikan Asin dan Saleha
"Polisi telah memanggil para pelaku dan orang tua dari tujuh remaja yang diduga mencekoki anak TK dengan miras tersebut. Para pelaku sudah kami data, orang tuanya dipanggil, lalu dilakukan pembinaan," kata Mujianto, Minggu (26/5).
Mujianto menambahkan bahwa pihaknya masih akan mengkaji apakah akan melakukan proses hukum atau hanya pembinaan.
"Sekarang ketujuh remaja itu sudah kami pulangkan, masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman," tambahnya.
Baca Juga: Diinjak hingga Diseret, Siswa MTS di Situbondo Tewas di Aniaya 9 Pelajar
Sejumlah netizen turut memberikan komentar pedas terkait video yang viral tersebut. Banyak yang menuntut agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal untuk memberikan efek jera.
"Ini sudah keterlaluan, anak sekecil itu dicekoki miras. Harus ada tindakan tegas dari pihak berwajib," tulis seorang netizen.