Realitasonline.id | PADANGSIDIMPUAN - Irmayanti Ritonga (42) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berstatus janda 3 anak tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya Jalan Jubeir Ahmad Gang Ikhlas Lingkungan 3 Kelurahan Sadabuan Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, Jumat (7/6/2024).
Selain korban, seorang pria diduga pelaku pembunuhan Aryandi Lukman Hakim Lubis (43) warga Jalan Ompu Toga Langit Kelurahan Losung Batu kecamatan yang sama berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padangsidimpuan juga tewas bersimbah darah.
ASN Pemko Padangsidimpuan tersebut tewas diduga bunuh diri dengan menghujamkan senjata tajam ke perutnya usai membunuh korban janda anak 3 tersebut.
Belum diketahui penyebab, kematian kedua orang berlainan jenis tersebut.
Sementara Personil Polres Padangsidimpuan masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan minta keterangan sejumlah saksi termasuk anak putri korban.
Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah tersebut berawal putra sulung korban Ade Ariangga (21) mendapat telephone oleh pelaku yang menanyakan keberadaan korban dan dijawab anak korban, ibunya berada di rumah mereka. Selanjutnya pelaku mematikan telephone.
Sementara, korban bersama putrinya Silvy Sultika Putri (19), sedang berada di dalam kamar, tiba tiba pelaku masuk datang dan masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang dan langsung menuju kamar depan tempat korban dan putri korban dan langsung melakukan penusukan terhadap korban.
Baca Juga: Kebutuhan Meningkat, PGN Alirkan Pasokan Gas Bumi ke Jawa Tengah
Melihat ibunya ditikam pekaku, putri korban Silvy Sultika Putri kangsung melarikan diri keluar rumah dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Mendengar teriakan dari putri korban, warga mendatangi rumah korban dan menghubungi anak korban Ade Ariangga untuk pulang, karena ada kejadian di rumah mereka.
Ketika anak korban Ade Ariangga tiba di rumah, anak korban mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci, kemudian anak korban bersama warga mengambil tindakan untuk mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tertelungkup dan berlumuran darah di atas tempat tidur serta melihat terduga pelaku dalam keadaan tewas telentang dengan berlumuran darah.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, 73 Maktab dan PPIH Gelar Koordinasi Jelang Puncak Haji
Mengetahui kejadian tersebut salah satu warga menelphone pihak Kepolisian dan tidak berapa lama kemudian personil Polsek Hutaimbaru tiba di lokasi dan memberitahukan kejadian tersebut ke Polres Padangsidimpuan untuk dilakukan olah TKP.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP. Dudung Setyawan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menggegerkan warga tersebut dan pihaknya kini telah melalukan olah TKP dengan meminta keterangan saksi lainnya dan mengamankan barang bukti berupa pisau sangkur.