Realitasonline.id - Medan | Polsek Medan Tembung menembak seorang preman berinisial Wa alias Bagong (47) warga Kecamatan Percut Seituan, Deli Sersang. Ia diketahui menjadi otak pelaku pengeroyokan terhadap peternak kambing, Sarengat (65) warga Percut hingga tewas.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Simamora saat dikonfirmasi, membenarkan jika pelaku Wa alias Bagong sudah ditangkap. Ia diketahui merupakan ketua organisasi kepemudaan berseragam loreng.
Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, penangkapan terhadap pelaku berawal saat petugas menerima informasi dari warga bahwa salah satu pelaku pembunuhan terhadap Sarengat dan penembakan kepada anaknya, Ramadhan dengan menggunakan senjata airsoftgun sedang berada di seputaran Jalan Kampung Tempel.
Baca Juga: Maksimalkan persiapan PON, Agus Fatoni Minta KONI Sumut Minta Lebih Solid Siapkan Atlet
"Menindaklanjuti informasi tersebut, saya bersama anggota Reskrim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku. Saat diinterogasi, Wa alias Bagong mengakui jika dia ikut serta melakukan penyerangan terhadap korban bersama seorang rekannya berinisial Na," ujarnya, semalam.
Lanjut Kanit, petugas membawa pelaku untuk pengembangan mencari pelaku lainnya. Namun pelaku melakukan perlawanan dengan menyerang petugas serta berusaha kabur, sehingga petugas beberapa kali melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan.
"Dengan terpaksa petugas kita memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kiri pelaku hingga rubuh. Selanjutnya Wa alias Bagong dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu pelaku digelandang ke Mako guna proses selanjutnya," jelasnya.
Saat disinggung apa motif pelaku tega menghabisi nyawa korban. AKP Japri mengungkapkan jika Wa alias Bagong sakit hati karena dituduh kibus oleh korban.
Sebelumnya, puluhan preman sadis serang rumah milik seorang peternak kambing, Sarengat (65) warga Jalan Pendowo Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang.