Realitasonline.id - Pekanbaru | Tujuh remaja kedapatan berpesta narkoba di sebuah kamar tempat hiburan malam MP Club pada Selasa (16/7) dini hari.
Mereka terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Riau. Hasil tes urine menunjukkan bahwa mereka positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu.
Direktur Reserse Narkoba (Dirnarkoba) Polda Riau Kombes Manang Soebeti menyatakan bahwa ketujuh remaja tersebut awalnya mengaku menggunakan ekstasi.
"Kami menemukan tujuh orang di dalam satu kamar, mereka mengaku pakai ekstasi, tetapi hasil tesnya menunjukkan mereka menggunakan metamfetamin (sabu-sabu)," kata Kombes Manang.
Baca Juga: Imbas Tak Pernah Bayar Pajak, SMAN 8 Tangsel Disegel Ahli Waris
Remaja-remaja tersebut mengakui bahwa mereka menggunakan barang haram tersebut bersama-sama di dalam kamar.
Selain ketujuh remaja ini, Tim Ditnarkoba Polda Riau juga menemukan sembilan orang lainnya yang positif narkoba dalam pemeriksaan tersebut.
Total, ada 16 orang yang dibawa ke Mapolda Riau untuk diproses lebih lanjut.
"Saat ini yang positif kami bawa ke Polda Riau untuk proses lebih lanjut. Nanti kami akan berkoordinasi dengan IPWL atau panti rehabilitasi agar penyalahgunaan barang haram ini dapat dipulihkan dari ketergantungannya," tambah Manang.
Baca Juga: Imbas Dikritik, Kepsek SMAN 8 Medan Terpaksa Naikkan Siswi yang Tak Naik Kelas
Razia yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Riau di tempat hiburan malam MP Club ini adalah bagian dari upaya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba di wilayah Riau.
Upaya ini dilakukan karena semakin maraknya penggunaan narkotika di kalangan remaja, terutama di tempat-tempat hiburan malam yang menjadi sarang peredaran barang haram tersebut.
Menurut Kombes Manang, pihaknya telah mengintensifkan patroli dan razia di berbagai tempat hiburan malam di Pekanbaru untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba.
"Kami terus melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam untuk mencegah peredaran narkoba yang semakin merajalela. Ini adalah upaya kami untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkoba," tegasnya.