Remaja 14 Tahun di Cikarang Tewas Tertabrak Kereta, Surat Wasiat Tersebar

photo author
- Rabu, 28 Agustus 2024 | 15:04 WIB
surat wasiat ditemukan di sekitar remaja 14 tahun yang tertabrak kereta
surat wasiat ditemukan di sekitar remaja 14 tahun yang tertabrak kereta

Realitasonline.id - Bekasi | Seorang remaja putri berusia 14 tahun tewas setelah tertabrak kereta api di Stasiun Lemah Abang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Peristiwa ini diduga kuat sebagai tindakan bunuh diri.

Remaja tersebut ditemukan terbaring di jalur kereta api sebelum akhirnya tertabrak oleh KA 61 Sembrani yang melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta.

Kejadian ini berlangsung pada Selasa, (27/8), sekitar pukul 15.45 WIB. Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Sutrisno, menyampaikan bahwa saksi mata melihat korban sudah terbaring di rel sebelum kereta api melintas.

“Melihat korban terbaring di jalur 2 kereta api Km 47.600. Tidak lama kemudian, melintas KA 61 Sembrani Surabaya-Jakarta dari timur, kemudian korban langsung terlempar,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga: Gadaikan 13 Kendaraan Rental Gegara Terlilit Utang, Wanita di Sleman diringkus Polisi

Polisi yang tiba di lokasi menemukan barang-barang milik korban, termasuk sepucuk surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban.

Surat tersebut ditujukan kepada ibunya, di mana korban meminta maaf dan berpesan agar dimakamkan di dekat makam sang ayah yang baru saja meninggal. 

"Saya neng Putriyan, saya tinggal di deket pom bensin Al- Barkah Urip Sumoharjo. tolong siapapun yang temui surat ini, tolong sampaikan kepada ibu saya (Mulyanah). Mah Maafin Dede belum bisa jadi yang terbaik buat mamah, Dede selalu nyusahin mamah. Untuk hari ini Dede gak bisa pulang kerumah mamah. Dede pengen ngikut bapak, soalnya bapak di kuburan. Dede nyusul bapak ya mah, maafin neng mah, mamah gak usah mikirin neng. Neng sayang sama mamah. Pesen neng. Neng pengen di kubur samping kuburan bapak. Tolong Hubungi nomor ini 0853-1366-5434. Itu no pacar saya," tulis korban.

Baca Juga: Polres Batu Bara Tangkap Pria Asal Simalungun saat Lintasi Jalan, Ternyata Simpan Sabu 1 Kg

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi untuk kepentingan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah proses tersebut selesai, jenazah akan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan sesuai dengan permintaan dalam surat wasiatnya.

Keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian tampak sangat terpukul dan tidak kuasa menahan kesedihan.

Mereka mengaku tidak menyangka bahwa korban akan melakukan tindakan seperti ini, karena selama ini korban tidak pernah bercerita tentang permasalahan yang dihadapinya.

Baca Juga: Begini Cara Pengendalian Penduduk Pemkab Asahan Gunakan Metode KB - MOW

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X