Pujakesuma Desak Polisi Ungkap Pelaku Penembakan Siswa SMP di Perbaungan

photo author
- Kamis, 5 September 2024 | 14:20 WIB
Rony Lesmana, penasehat hukum korban (Realitasonline.id/zul)
Rony Lesmana, penasehat hukum korban (Realitasonline.id/zul)

 

 Realitasonline.id - Kualanamu | Pelaku penembakan terhadap M Alfa (13) pelajar kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), pada Minggu (1/9/24) belum juga berhasil diungkap polisi.

Penasehat Hukum keluarga korban Rony Lesmana kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Rabu (4/9/24) menyebutkan, pihak keluarga korban mendesak agar polisi serius mengungkap peristiwa penembakan tersebut.

"Kita akan menempuh semua cara untuk mendapatkan keadilan bagi keluarga korban. Termasuk mendesak aparat Kepolisian untuk menangkap pelakunya. Kita juga akan melaporkan peristiwa ini ke Komnas HAM dan Kapolri karena kuat dugaan pelaku bukan orang sembarangan karena bebas memiliki senjata api,” bilang Rony yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum DPP Pujakesuma.

Baca Juga: Inilah Tampang 3 Terduga Pelaku Penembakan di Belawan, 2 Lagi Masih DPO, Begini Perannya Masing-Masing

Disebutkannya, sebelum menghembuskan nafas terakhir, korban bersama rekan-rekannya sempat mendatangi salah satu hotel di dekat Sungai Ular Kecamatan Pagar Marbau Kabupaten Deli Serdang.

Mereka mengendarai sepeda motor. Namun dari dalam areal hotel muncul sekelompok orang yang menghadang mereka sembari meletuskan senjata api.

“Menurut keterangan saksi mata kepada kami, setelah mendengar letusan senjata api, korban dan rekan-rekannya kabur. Tapi mereka justru dikejar oleh sekelompok orang dengan mengendarai mobil Avanza hitam. Setelah dipepet salah seorang di dalam mobil langsung melepaskan tembakan dua kali dan mengarah ke badan korban yang saat itu mengemudikan sepeda motor,” jelas Rony.

Baca Juga: Pasca Penembakan di Kantor MUI Pusat, Kapolres Kunjungi Kantor MUI Kota Padang Sidempuan

Bungsu dari 3 bersaudara yang tinggal di Dusun II Desa Kotagaluh Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai, ditembak Orang Tidak Dikenal (OTK) di depan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN IV Adolina Perbaungan.

Diuraikannya lagi, setelah korban diterjang peluru, sepeda motor yang dikemudikannya langsung oleng dan masuk parit. Dua teman korban yang dibonceng berusaha kabur namun berhasil ditangkap oleh rombongan pria yang mengendarai mobil Avanza.

“Mereka dipukuli oleh para pelaku. Tak lama berselang muncul mobil Grand Max dikendarai dua pria yang juga masih kawanan pria di mobil Avanza. Korban mereka letakkan di baris belakang bangku mobil Grand Max sementara dua teman korban dipaksa duduk di bangku baris kedua mobil Grand Max,” katanya.

Baca Juga: Korban Diduga Tertembak, Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Deliserdang dan Inafis Polda Sumut Lakukan Olah TKP

Sambung Rony, setelah itu korban dan kedua temannya dibawa ke Rumah Sakit Sawit Indah Perbaungan. ”Kepada kami salah seorang teman korban dipaksa untuk mengakui kalau korban ini adalah korban kecelakaan lalu lintas. Hanya korban yang diantarkan ke rumah sakit dan itu pun digeletakkan di teras rumah sakit. Sementara dua teman korban diturunkan di simpang tak jauh dari lokasi rumah sakit,” terangnya.

Saat menurunkan korban, ujar Rony, mobil avanza tidak ikut masuk ke areal rumah sakit. Hanya menunggu di luar. Saat di rumah sakit kondisi korban sudah melemah, namun belum meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X