Realitasonline.id-Denpasar | Seorang pelajar SMA berinisial CAM (18) yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras terlibat dalam kecelakaan dan aksi tabrak lari di Jalan Tantular Barat, Renon, Denpasar, Bali, Jumat (6/9).
Kejadian ini viral di media sosial setelah terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan CAM, mengenakan seragam pramuka, terlibat pertikaian dengan seorang pengendara motor.
Kepolisian Sektor Denpasar Timur telah menindaklanjuti kejadian ini. AKP I Ketut Sukadi, Kasi Humas Polresta Denpasar, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WITA.
"Polsek Denpasar Timur telah mengamankan dan menangani keributan yang viral di media sosial dengan TKP di Jalan Tantular, Renon, Denpasar Timur," kata AKP Sukadi pada Sabtu (7/9).
Baca Juga: Edan ! Wanita Keciduk CCTV Buang Air Kecil Sembarangan di Minimarket dan Langsung Kabur
Kejadian bermula ketika CAM diduga menabrak seorang pengendara motor di persimpangan Jalan Tantular dan Jalan Bung Karno, Denpasar Timur. Setelah insiden pertama, CAM mencoba melarikan diri, namun upayanya gagal karena ia kembali menabrak pengendara lain di simpang Jalan Tantular.
Aksi tabrak lari ini memicu kemarahan warga setempat yang langsung menghentikan dan menghadangnya.
Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tersebut melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang. Warga yang marah mencoba menghentikan pelaku, namun CAM memberikan perlawanan. Diketahui, pelaku berada dalam kondisi mabuk ketika kejadian berlangsung.
"Saat itu pelaku CAM melawan warga dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol, hingga terjadi kontak fisik," ujar AKP Sukadi.
Baca Juga: Cinta tak Pandang Umur , Mantan Kepsek Menikah dengan Muridnya yang beda Usia 41 Tahun
Dalam video, terlihat CAM terlibat adu mulut dengan salah satu pengendara, yang kemudian menjadi perkelahian fisik.
Situasi ini berlangsung di tengah jalan raya, mengundang perhatian orang-orang di sekitar. Warga yang marah akhirnya berhasil menangkap CAM dan melaporkannya ke pos polisi terdekat.
Polisi dari Polsek Denpasar Timur segera tiba di tempat kejadian setelah menerima laporan dari warga.
"Pelaku dapat diamankan oleh warga sekitar dan ditemukan dalam kondisi mabuk," lanjut AKP Sukadi. Setelah berhasil ditahan, CAM dibawa ke RS Sanglah oleh tim dari BPBD untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut akibat kondisi mabuknya.