Realitasonline.id-Semarang | Seorang pejalan kaki di Semarang, Jawa Tengah, diserang oleh seekor anjing herder hingga menderita luka serius yang memerlukan 12 jahitan.
Peristiwa tersebut terekam CCTV dan viral setelah diunggah di media sosial. Insiden itu terjadi pada Jumat (13/9), sekitar pukul 17.14 WIB, di sebuah perumahan elite di Semarang.
Korban yang tengah berjalan tiba-tiba diserang dari belakang oleh anjing yang keluar dari rumah pemiliknya.
Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto, dalam keterangannya, Senin (16/9), menjelaskan bahwa korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh, termasuk paha kiri, pinggang kanan, dan punggung kiri.
Baca Juga: Pengunjung Kebun Binatang Thailand Tembus 12 Ribu Imbas Bayi Kuda Nil yang Viral
“Tanggal 13 September 2024 sekira jam 17.40 WIB, korban sedang berjalan melintasi lokasi kejadian saat anjing tersebut keluar dari rumah pemiliknya dan langsung menggigit korban. Akibat serangan ini, korban menderita luka serius di beberapa bagian tubuhnya,” kata Fajar.
Dalam video yang beredar, terlihat jelas saat korban sedang berjalan santai di perumahan tersebut. Tiba-tiba, dari arah belakang, anjing herder dengan ukuran besar mendekat dan menyerang korban dengan cepat.
Korban terjatuh saat menerima gigitan dari anjing tersebut, dan tak lama kemudian terlihat berusaha melindungi dirinya dari serangan lebih lanjut. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu segera memberikan pertolongan.
Akibat serangan tersebut, korban harus mendapatkan 12 jahitan di beberapa bagian tubuhnya. Fajar Widianto menjelaskan bahwa luka-luka tersebut berada di paha kiri, pinggang kanan, dan punggung kiri.
Baca Juga: Wisatawan Asal Malaysia Jatuh ke Tebing Sedalam 10 Meter di Gunung Rinjani
Polisi pun segera mengambil tindakan dengan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian serta memanggil pemilik anjing untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah pemilik anjing akan dikenakan sanksi atau denda.
“Korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Untuk tindak lanjut, kami masih mendalami kasus ini dan memeriksa beberapa saksi,” tambah Fajar.
Pihak kepolisian juga menyatakan bahwa proses penyelidikan terhadap insiden ini masih berlangsung untuk memastikan kronologi yang tepat serta tanggung jawab dari pemilik anjing tersebut.
Berdasarkan laporan polisi, anjing tersebut keluar dari halaman rumah saat pemiliknya mungkin sedang lengah atau tidak memastikan keamanan gerbang rumah.