Realitasonline.id | Kasus skandal seks musisi hip hop Sean 'P Diddy' Combs masih menjadi perhatian publik sejak penangkapannya pada Senin (16/9) lalu.
Terbaru, seorang wanita bernama Adria Sheri English mengaku sebagai korban pelecehan seksual dalam salah satu pesta yang digelar Combs.
Adria, yang bekerja sebagai penari di pesta tersebut, menuduh Combs memaksanya melakukan hubungan seks non konsensual dengan tamu pria dalam pesta tersebut yang berlangsung sekitar tahun 2004-2005.
Gugatan ini pertama kali diajukan pada 2 Juli 2024, seperti yang dilaporkan oleh New York Post pada Senin (23/9). Adria, yang saat itu bekerja sebagai penari go-go, mengatakan melalui pengacaranya, Ariel Mitchell-Kidd, bahwa ia dipaksa untuk melayani tamu di pesta yang diadakan di Hamptons.
Baca Juga: Pencuri Buah Sawit Milik PTPN IV Diamankan Polsek Batangtoru
Dalam pernyataannya, Mitchell-Kidd menjelaskan bahwa peristiwa tersebut merupakan pertama kalinya Adria diminta untuk melakukan tindakan seksual di sebuah pesta.
"Itu adalah pertama kalinya dia diminta melakukan tindakan seks di sebuah pesta," ujar Mitchell-Kidd.
Ia juga menambahkan bahwa Adria tidak memiliki kekuatan untuk melawan atau melaporkan kejadian tersebut karena ia berada di bawah tekanan dan pengaruh alkohol serta narkoba yang diberikan selama acara berlangsung.
Lebih lanjut, Mitchell-Kidd menjelaskan bahwa dalam pesta tersebut, tindakan seksual dianggap sebagai hal yang biasa dan bahkan diduga narkoba digunakan secara terbuka oleh para tamu.
"Ini adalah hal yang umum di pesta tersebut, dan tidak ada yang mencoba untuk menyembunyikannya," tambahnya.
Baca Juga: Seorang Suami Tusuk Istrinya di Bekasi Usai Tak Terima Diminta Cerai
Adria sendiri juga menyebut bahwa Combs menggunakan posisinya sebagai publik figur untuk menekan dirinya.
Pengacara Adria mengatakan bahwa kliennya tidak sadar saat peristiwa tersebut terjadi, bahkan hingga tiba di rumahnya.
"Dia bahkan tidak ingat bagaimana dia bisa sampai di rumah," kata Mitchell-Kidd.