Pembunuhan TragisSatu Keluarga Guru di Kediri, Pelaku Diduga Pakai Benda Tumpul

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 15:54 WIB
Peristiwa dugaan pembunuhan keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. (Ist)
Peristiwa dugaan pembunuhan keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. (Ist)

Realitasonline.id-kediriKepolisian Kediri tengah menyelidiki kasus pembunuhan tragis yang menimpa satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. 

Insiden ini menelan korban jiwa tiga orang, yaitu ayah, ibu, dan anak pertama. Sementara itu, anak bungsu berhasil selamat meski mengalami luka serius.

Kasus ini terungkap pada Kamis pagi (5/12) setelah keluarga dan kerabat korban merasa curiga karena tidak ada kabar dari mereka sejak Rabu (4/12). Sebelumnya, para korban diketahui mengambil cuti dari pekerjaan.

Kecurigaan semakin meningkat ketika upaya mengetuk pintu rumah tidak mendapat respons. Salah satu kerabat mencoba mengintip melalui jendela kamar dan melihat bercak darah.

Baca Juga: Kok Bisa ! Dokter Kecantikan Abal-abal di Malang Diduga Lulusan Sarjana Perikanan

Karena khawatir, warga lain mencoba mengintip melalui lubang di tembok kayu dapur dan melihat tangan seseorang tergeletak. Penemuan itu segera dilaporkan kepada perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Polisi yang tiba di lokasi mendapati tiga korban tewas, yakni AK (ayah), KR (ibu), dan CAW (anak pertama) yang masih duduk di bangku SMP. Anak bungsu, SPY, yang masih bersekolah di tingkat dasar, ditemukan hidup meski terluka parah.

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, mengungkapkan bahwa dugaan sementara kasus ini bermotif perampokan atau pencurian dengan kekerasan.

Pemeriksaan awal di lokasi kejadian menunjukkan adanya kehilangan mobil keluarga serta beberapa barang berharga lainnya.

Baca Juga: Seorang Oknum Brimob Setubuhi Siswi SMP di Tempat Kos Lampung

"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kami menduga kuat ini merupakan kasus 365 (pencurian dengan kekerasan) yang menyebabkan kematian," ujar Bimo. 

Ia menambahkan bahwa autopsi akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban, yang diduga akibat pukulan benda tumpul.

Polisi telah memasang garis polisi di sekitar rumah korban untuk menjaga lokasi kejadian. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, sementara anak bungsu yang selamat belum bisa diwawancarai karena masih dalam perawatan medis dan usianya yang di bawah umur.

Kondisi anak bungsu dilaporkan stabil meski membutuhkan observasi lanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X