Realitasonline.id - Medan | Peristiwa bentrok antar remaja lorong papan dengan remaja lorong gudang arang kembali terjadi di Jalan TM Pahlawan Kelurahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Sumatera Utara, Sabtu (19/4/2025) malam.
Dalam pertikaian itu korban Dim (14 tahun) warga Gudang Arang meninggal dunia setelah terkena peluru senapan angin tepat di dada kanannya.
Bentrokan antar kedua Lorong di Kelurahan Belawan l itu terhenti setelah petugas Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan tiba di lokasi kejadian.
Baca Juga: Babinsa Koramil 13/AN Terjun Langsung Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Namun, petugas sempat mendapat lemparan batu dari warga yang bertikai. Bahkan, hingga Minggu (20/4/2025) pagi polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi bentrok.
Menurut warga, pertikaian antara remaja Lorong Papan dengan remaja Gudang Arang sudah berlangsung lama.
Sudah banyak korban jiwa baik yang meninggal dunia maupun mengalami luka-luka akibat terkena bacokan mau pun terkena panah.
"Kalau bentrok antar remaja Lorong Papan dengan remaja Gudang Arang sudah lama bang. Nanti perang, setelah itu berhenti. Beberapa hari kemudian atau sebulan kemudian perang lagi. Itu lah yang terjadi selama ini. Kita saja tidak tau apa yang dipermasalahkan sampai terjadi perang," kata warga.
Baca Juga: Kasus Pembakaran Wanita Muda, Oknum Sekdes Ujung Gurap Jadi Tersangka
Dengan adanya remaja Gudang Arang yang meninggal dunia, akibat tertembak senapan angin . Tidak tertutup kembali, remaja Gudang Arang akan ada penyerangan susulan terhadap remaja Lorong Papan.
"Kalau yang bentrok ini hampir rata-rata masih di bawah umur sekitar 17 tahun ke bawah. Jelasnya bang, kami warga sangat risau dengan adanya bentrok - bentrok itu. Kami pun tidak nyaman untuk tidur. Karena banyak juga rumah - rumah warga yang terkena lemparan batu. Seng-seng atap rumah banyak yang bocor terkena lemparan batu," ungkapnya.
Warga berharap kepada petugas keamanan untuk menindak para pelaku yang terlibat bentrok.
Karena perbuatannya sangat meresahkan warga. Terutama pada pelaku pembacokan yang sampai menghilangkan nyawa orang lain.
Terpisah, Kapolsek Belawan AKP Ponijo membenarkan peristiwa bentrokan tersebut hingga merenggut satu orang korban tewas.
