Penyebab lain tidak meningkatnya pendapatan, ujar Wong, adalah tingginya tingkat kebocoran.
Di sinilah Wong berharap inovasi yang harus dilakukan oleh para Kepala OPD. Bagaimana para Kepala OPD berinisiatif untuk menutup kebocoran pendapatan yang selama ini terjadi.
"Misalnya pada pajak reklame, pembayaran bisa dibuat secara online dengan menggunakan sistem barcode. Begitu juga dengan sistem parkir sampai saat ini tidak ada yang jelas. Apakah masih menggunakan sistem e-parking yang sudah dibuat atau masih konvensional. Selama ini kan tidak ada yang jelas," ujarnya.
Menurutnya, ketidakjelasan ini akan membuka peluang terjadinya kebocoran pendapatan.
Masyarakat juga bingung sistem mana yang harus diikuti. Padahal banyak yang sudah membayar iuran e-parking selama setahun.
"Padahal jumlah kendaraan setiap tahun bertambah. Secara logika tidak mungkin pendapatan dari sektor perparkiran stagnan, apalagi menurun. Ini yang harus jadi perhatian dari Walikota ke depannya," ujar Wong.
Untuk itu Wong memperkirakan, kalau pendapatan tidak bertambah maka efisiensi anggaran akan terus terjadi dari tahun ke tahun.
Otomatis, para Kepala OPD juga tidak dapat meningkatkan kinerjanya dan akibatnya pembangunan di Medan juga bisa stagnan. (AY)