Realitasonline.id - Asahan | Aksi pembakaran dua unit alat berat jenis excavator (beko) milik CV. SK terjadi di lokasi tambang galian C Kaolin (tanah putih) Dusun III Desa Bandar Pulau Pekan Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Senin (25/8/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Peristiwa itu pertama kali diketahui Baharuddin Napitupulu, penjaga malam alat berat, bersama tiga rekannya. Mereka melihat api tiba-tiba menyala di bagian mesin dua excavator yang sedang tidak beroperasi. Baharuddin juga sempat melihat tiga orang terduga pelaku berada di sekitar lokasi.
Saat berusaha mendekati, para pelaku melarikan diri menuju Jalan Lintas Batu Nanggar. Baharuddin sempat menangkap kerah baju salah seorang pelaku yang mengenakan jaket putih.
Baca Juga: Kembalikan Kejayaan Produk Lokal, Rico Waas Berencana Adakan Sayembara Desain Sepatu
Namun, upaya itu terhenti ketika salah seorang pelaku lainnya menembakkan senjata api ke udara sebanyak dua kali.
“Karena ada tembakan, saya terpaksa melepaskan pelaku dan lari menyelamatkan diri,” ujar Baharuddin dalam laporannya.
Saksi lain, warga sekitar yang mendengar suara letusan senjata api, juga keluar rumah. Sejumlah warga sempat berusaha mengejar para pelaku, namun kembali dihentikan oleh tembakan peringatan ke udara.
Dari keterangan di lapangan, terduga pelaku diduga melarikan diri menggunakan mobil Avanza hitam yang sudah standby di lokasi.
Baca Juga: Rico Waas Ingin Taman Lili Suheri Jadi Tempat Berkumpulnya Anak Muda Medan, Ada UMKM Berkelas
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada mandor tambang CV SK, Bustami Ginting, dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Bandar Pulau. Aparat kepolisian yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda AF Manalu langsung mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi.