Kepten Pemilik 9 Batang Pohon Ganja Diancam 7 Tahun Bui

photo author
- Senin, 22 Juni 2020 | 18:45 WIB
Terdakwa disidangkan secara online melalui vidcon dari Lapas ke PN Simalungun.
Terdakwa disidangkan secara online melalui vidcon dari Lapas ke PN Simalungun.

SIMALUNGUN – Realitasonline.id | Jaksa Dedy Chandra Sihombing SH dari Kejari Simalungun menuntut pidana penjara selama 7 tahun denda 800 juta subsider 6 bulan terhadap  terdakwa Ferdinand Girsang alias Kepten (40).

Surat tuntutan jaksa dibacakan dalam persidangan Senin (22/6) di Pengadilan Negeri Simalungun yang digelar secara online

Warga Dusun Siturituri Nagori Sibangun Mariah Kecamatan Silimakuta itu terbukti menanam 9 batang pohon ganja.

Menurut jaksa, terdakwa  ditangkap anggota polisi Edward Siringoringo, Rio Lumban Gaol dan Lumban Sirait pada Sabtu 22 Desember 2019 pukul 13.00 Wib di ladang milik terdakwa di Juma Pohon Dusun Siturituri Sibangun Mariah Simalungun.

Petugas lalu membawa terdakwa untuk diserahkan ke Polres Simalungun bersama barang bukti (BB) sebanyak 9 pohon ganja seberat 279,06 gram untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kepada petugas, terdakwa mengakui jika ia memperoleh bibit ganja dari marga Limbong di Belawan  Senin 9 September 2019 sekira pukul 20.00 Wib. Lalu ditanam  di ladang terdakwa dan tumbuh. Ganja tersebut juga dikonsumsi terdakwa.

Dalam persidangan terdakwa juga mengungkapkan jika dia menanam ganja untuk dikonsumsi sendiri. "Daripada saya beli terus yang mulia, lalu saya carilah biji ganja dan ditanam agar bisa saya nikmati sendiri", ucap Kepten di depan persidangan yang mengaku sering mengkonsumsi ganja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X