Bahkan dikabarkan oknum polisi terseret-seret, diduga membacking perjudian di Langkat, karena saat membawa ketiga jurtul togel ke markas komando di Medan, seorang oknum polisi berinisial JPH mengejar Intel TNI hingga ke Pintu Tol Stabat, diduga JPH mau melakukan intervensi.
ketiga jurtul togel dan oknum polisi JPH dikabarkan sudah diserahkan ke Polres Langkat dengan barang bukti. Selain JPH, juga oknum polisi berinisial HG diduga namanya ikut terseret-seret, dalam kasus viralnya bisnis judi bendera Ziki.
Adapun barang bukti yang diserahkan Intel TNI, rekapan pasangan dan nomor keluar, 1 kalkulator, 1 HP merek redmi, 2 HP merek Nokia, 1 HP merek Samsung Note 9, 1 HP merek Samsung Z Fold 4, 2 pena dan uang tunai Rp57 ribu, sudah diserahkan ke Polres Langkat.
Menurut informasi, JPH bertugas sebagai kordinator lapangan (Korlap) togel di wilayah Kecamatan Stabat diduga mendapat upah sebesar 6 persen dari omzet diperoleh tiap harinya dan dibagi 3 secara merata.
Dari video yang beredar, tak hanya HFS yang menerima setoran, tapi ada beberapa nama yang ikut andil dalam menerima setoran. Sup mengaku rutin memberikan uang setoran ke Polsek Stabat sebesar Rp5 juta per bulannya. Ia juga memberikan uang setoran kepada Polsek Secanggang sebesar Rp3 juta per bulannya melalui HG.(AA)