Langkat - Realitasonline.id | Kisruh indikasi dugaan setoran terkait perjudian yang dilakukan Sup kepada sejumlah oknum Polisi dan oknum TNI yang videonya sempat viral membuat masyarakat gerah.
Terlebih lagi muncul video kedua berisikan bantahan orang yang sama yakni Sup, terkait setoran kesejumlah oknum Polisi tersebut
Dalam video yang kedua tentu membuat TNI sangat gerah, karena Sup mengaku saat membuat keterangan pada video pertama, dirinya tidak berdaya karena dikelilingi oknum TNI bersenjata lengkap dan dipaksa seolah dirinya telah rutin menyetor ke sejumlah personil Polres Langkat dan oknum anggota TNI.
Baca Juga: Awasi Tontonan Anak! Heboh Kartun LGBT Mulai Tayang di Indonesia, Apa Tanggapan KPI?
Ditengarai, pihak TNI disebut-sebut tidak terima ada Korlap 303 (perjudian) dibackup oknum TNI. Kekisruhan tentang soal persaingan bisnis judi tersebut membuat masyarakat Langkat kecewa dan meminta agar Polres Langkat dan TNI bersinergi bersama memberantas bentuk perjudian serta peredaran gelap narkotika di Kabupaten Langkat.
Seorang tokoh agama Al Ustad H El Rafiq RL Wahbi yang juga cicit Datuk Besitang Muhammad Nurdin minta kepolisian menangkap oknum berinisial UB selama ini disebut-sebut bandar 303 jenis Togel di wilayah Stabat dan sekitarnya.
UB ini juga disebut-sebut merupakan kepercayaan salah satu Ketua ormas kepemudaan di Langkat.
Baca Juga: Tersangka Teroris Bekerja di PT KAI dan Miliki Senpi Beli dari Polisi? Begini Kata Polda Metro Jaya
"Kita ini tinggal dan mencari makan di Kabupaten yang selama ini dikenal sebagai daerah ulama dan Santri. Ribut soal setoran judi dan bekap membekap antara Korlap Sipil dan Korlap TNI tentu sangat melukai hati masyarakat," ujarnya.
Karena itu, Dia minta Polres Langkat menunjukkan marwahnya untuk memberantas semua bentuk perjudian, baik yang disebut-sebut dikelola sipil atau militer serta oknum Polisi," ujar beberapa yang ditemui di salah satu caffe di Stabat.
Baca Juga: Tebing Areal Kebun Teh PTPN IV Longsor, Akses Jalan Siantar-Tigaras Sempat Macet
Sebagai warga Langkat, lanjutnya, kami berharap agar Polisi jangan sampai takut terintimidasi oleh sikap arogansi oknum-oknum TNI atau oknum manapun yang diduga terlibat mengendalikan perjudian.
"Kita tidak berharap adanya perselisihan antara dua institusi ini terus berkembang hanya karena persaingan judi dan peredaran narkoba. Tangkap dulu UB, pasti akan tau siapa Bandar besar di belakangnya," ujarnya diamini warga.(AA)