Tanjungbalai- Realitasonline.id | Karena tersangkut di kawat berduri pengaman tembok penjara, upaya memasukkan narkoba ke Lapas Pulosimardan Kota Tanjungbalai Sumatera Utara oleh orang tidak dikenal (OTK) berhasil dibatalkan sipir yang sedang bertugas.
Informasi berhasil dihimpun menyebutkan, upaya memasukkan narkoba oleh OTK ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pulo Simardan itu dengan cara dilemparkan dari luar ke dalam, terjadi pada Senin (11/12/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Berkah Ikut UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Vinto Craft Peroleh Kontrak Ekspor 3000 Unit ke Qatar
"Barang haram itu dilemparkan OTK, namun tersangkut. Putra Mulia Siahaan personil yang bertugas di menara II menemukan barang tak bertuan itu tersangkut di kawat tembok Lapas," sebut Kalapas Pulo Simardan Sangapta Surbakti.
Surbakti melanjutkan, saat melakukan kontrol pada pos menara, Putra mencurigai barang yang tersangkut di kawat tembok.
Kemudian ia mengambil barang tersebut menggunakan alat seadanya yang ditemukan di sekitar dan segera melaporkan kepada Komandan Jaga.
Komandan jaga menindaklanjuti laporan tersebut dan meneruskannya kepada Plh KPLP David dan Kalapas.
Setelah berkordinasi dan serah terima hasil temuan ke Polres Tanjungbalai dilakukan pemeriksaan terhadap bungkusan tersebut.
Baca Juga: Heboh Ada Dokter Berijazah Palsu di Puskesmas Aceh Tenggara, Pengamat: Bagaimana Mungkin?
"Dalam pemeriksaan, pihak kepolisian juga sempat melakukan reka ulang serta melihat pantauan CCTV guna menindaklanjuti aktifitas pelemparan," kata Surbakti.
"Terhadap barang yang dilemparkan dijetahui berupa narkoba jenis sabu seberat 113 gram," jelasnya lagi.
Kalapas, Sangapta Surbakti juga menyatakan pihaknya akan meningkatkan pengawasan pada titik-titik rawan pelemparan dan penyeludupan narkotika, yang bukan baru kali ini terjadi dan diketahui.
“Kami akan mengupayakan peningkatan pengawasan pada titik-titik rawan pelemparan dan penyeludupan narkotika," katanya.
"Sehingga kedepannya akan lebih jelas pemain-pemainnya. Apalagi ini kali ketiga upaya memasukkan narkoba ke dalam Lapas dengan cara dilemparkan,” kata Sangapta Surbakti. (YA)