kriminal

Dari Muntah Darah Hingga Tak Sadarkan Diri, Siswa SMK di Gorontalo Alami Pembullyan

Sabtu, 28 September 2024 | 20:31 WIB
Ilustrasi perundungan di sekolah (ANTARA/Pexels/Mikhail Nilov)

Realitasonline.id-Gorontalo |Polresta Gorontalo Kota melalui Polsek Kota Utara langsung bertindak cepat setelah sebuah video viral memperlihatkan aksi bullying terhadap ARD (14), seorang siswa SMK 1 Gorontalo. 

Insiden ini terjadi pada Selasa (10/9), di mana ARD dianiaya oleh empat siswa lainnya hingga mengalami muntah darah dan tidak sadarkan diri.

Kapolsek Kota Utara, Iptu Fredy Yasin, mengungkapkan bahwa keempat siswa yang terlibat dalam video tersebut sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

"Keempatnya telah kami amankan, dan mereka semua masih berstatus siswa," kata Iptu Fredy, Jumat (13/9).

Baca Juga: Dirudapaksa Tetangga, Bocah Perempuan di Cimahi Alami Depresi

Saat ini, polisi masih mendalami kasus ini untuk menentukan status hukum para pelaku.

Peristiwa ini bermula saat ARD bersama empat temannya mengonsumsi minuman keras di belakang sekolah. Dalam keadaan mabuk, ARD mengajak keempat temannya untuk berkelahi.

Namun, ajakan tersebut ditolak, sehingga ARD marah dan mulai berteriak. Teriakan ARD menimbulkan kepanikan di antara teman-temannya yang khawatir aksinya diketahui oleh guru atau siswa lain.

Khawatir akan tertangkap, keempat siswa tersebut kemudian melakukan aksi kekerasan terhadap ARD. Mereka menyiram ARD dengan air, menampar, dan menendangnya. Salah satu dari mereka bahkan merekam kejadian tersebut dan menyebarkannya, yang kemudian viral di media sosial.

Baca Juga: Wow ! Gen Z Tak Lagi Gunakan Google untuk Cari Informasi

Iptu Fredy menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan spontan akibat kepanikan mereka yang takut diketahui. "Dalam situasi panik, para pelaku mulai bertindak agresif.

Mereka menendang, menampar, dan menyiram korban dengan air," ujar Fredy.

Akibat kekerasan ini, ARD mengalami cedera serius hingga muntah darah dan tak sadarkan diri.

Keempat pelaku yang saat ini berstatus sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) masih dalam tahap pemeriksaan di Polsek Kota Utara. Polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum mereka sebagai tersangka.

Halaman:

Tags

Terkini