Realitasonline.id | Menurut dr. Zaidul Akbar, konsumsi makanan hasil rekayasa genetika atau Genetically Modified Organisms (GMO) berpotensi membawa risiko kesehatan yang berbahaya.
Ia menyarankan untuk menghindari makanan yang telah mengalami modifikasi genetik karena dapat berdampak buruk pada tubuh dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa dr Zaidul Akbar menganjurkan untuk menghindari makanan hasil rekayasa genetika:
Gangguan Kesehatan
Makanan hasil rekayasa genetika dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk potensi alergi dan kerusakan organ dalam tubuh.
Menurut dr Zaidul, tubuh manusia mungkin tidak sepenuhnya bisa menerima bahan-bahan yang telah diubah secara genetik, sehingga berisiko menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.
Mengganggu Keseimbangan Hormonal
Makanan GMO sering kali dikaitkan dengan penggunaan pestisida dan bahan kimia tertentu yang dapat memengaruhi keseimbangan hormonal tubuh, terutama jika dikonsumsi secara terus-menerus.
Ini bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan reproduksi atau penyakit kronis.
Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Tanaman GMO sering disemprot dengan pestisida atau bahan kimia dalam jumlah yang lebih besar, yang bisa terakumulasi dalam tubuh dan merusak organ.
dr Zaidul juga mengingatkan bahwa konsumsi jangka panjang dari makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit serius.
Merusak Mikrobioma Usus
dr Zaidul Akbar menekankan pentingnya menjaga kesehatan usus, karena usus yang sehat berkontribusi besar terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Makanan GMO dapat merusak keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang pada akhirnya mengganggu pencernaan dan kekebalan tubuh.