"Sebelumnya, BBPOM sudah pernah sidak ke Pasar Dwikora Parluasan dan menemukan mie basah berformalin," sebut Urat.
Lalu, lanjutnya, pihaknya bersama BBPOM menindaklanjutinya ke salah satu apotek di Jalan Rakutta Sembiring.
Baca Juga: Tertibkan PO, Bus Dilarang Masuk ke Inti Kota Pematangsiantar
"Kita memancing distributor formalin. Ternyata berasal dari Kota Medan dan sudah ditindaklanjuti BPOM Medan," ujarnya, seraya menambahkan pabrik mie basah berformalin ditemukan di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur.
Wesly juga mengapresiasi upaya BBPOM, Dinas Kesehatan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mengungkap kasus tersebut. Penangkapan jaringan distributor formalin yang bukan hanya sebuah keberhasilan aparat penegak hukum, tetapi juga bentuk dari komitmen kuat untuk memastikan Sumatera Utara (Sumut) bebas dari pangan berformalin.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan meningkatkan kesadaran, kewaspadaan, agar pangan yang sampai ke meja makan adalah pangan yang aman dan berkualitas. (RH)