Medan - Realitasonline.id | Nasib naas dialami Put (25) alias kempot tahanan Polres Pelabuhan Belawan, berakhir tewas saat diamankan petugas karena diduga Berupaya kabur dan melawan.
Warga Gang Rukun Lingkungan 43 Kelurahan Balawan ll Kecamatan Medan Belawan sontak heboh, setelah mengetahui petugas dari Polres Pelabuhan Belawan mengeluarkan tembakan, Selasa (4/4/2023) siang.
Diketahui, tembakan tersebut ditujukan kepada Put (25) alias Kempot warga Paluh Perta Lingkungan 37 Kelurahan Belawan ll merupakan tahanan Polres Pelabuhan Belawan yang melarikan diri saat hendak dibawa ke Rumah Tahanan Kelas l Labuhan Deli.
Baca Juga: Diburu Mulai Madina Hingga Lampung, Dua Tahanan Kabur Dibekuk Polres Padangsidimpuan
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan siang itu satu unit mobil Toyota Avanza melintas di Jalan Lingkar Pelabuhan, persis di depan gedung kembar timbul kemacetan.
Mobil avanza yang membawa Putra alias Kempot pun langsung berhenti. Ternyata suasana tersebut, dimanfaatkan oleh Putra untuk melarikan diri.
Baca Juga: Tahanan Narkoba Tewas Tergantung Diduga Gantung Diri
Tanpa pikir panjang, dengan tangan masih di borgol, Put langsung kabur ke arah Lingkungan 37. Hampir dua jam dilakukan pencarian, Put tidak ditemukan. Belakangan petugas dari Polres Pelabuhan Belawan mengetahui, kalau Putra sedang memanjat rumah warga yang berada di Gang Rukun Lingkungan 43 Kelurahan Belawan.
Melihat hal itu, petugas langsung meletuskan senjata api. Tidak tau secara pasti, apakah tembakan tersebut mengarah ke Putra atau hanya sebatas tembakan peringatan. Tak lama kemudian, Put berhasil diringkus polisi dengan kondisi tubuh berlumuran darah. Selanjutnya petugas membawa Putra ke rumah sakit.
Baca Juga: Tahanan Polisi Menikah di Polsek Indrapura
Belakangan masyarakat mengatakan kalau Put telah meninggal dunia. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab tewasnya Put, Namun Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon saat dikonfirmasi melalui chatting aplikasi WhatsApp ihwal peristiwa tewasnya Putra belum memberi jawaban. (AH)