Medan - Realitasonline.id | Diperkirakan ratusan massa Aliansi Masyarakat Sumatera Utara (AMSU), besok Senin (15/8/2023) 'menggebrak' Mapoltabes Medan melakukan aksi damai
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Horas Bangso Batak (HBB), Lamsiang Sitompul kepada wartawan, Minggu (13/8/2023) terkait aksi damai yang akan dilaksanakan, Senin besok.
Lamsing menyebutkan, tujuan aksi adalah untuk mendesak kepolisian agar segera menuntaskan beberapa LP terhadap terlapor BS, dinilai sudah semakin tidak terkendali.
Baca Juga: Rawan Copet, Personil Polres Tapsel Awasi Aktivitas Jual Beli di Pasar Pargarutan
"BS semakin tidak terkendali dalam membuat tudingan dan keonaran di tengah masyarakat," ucapnya.
Lamsiang juga menyebut Aliansi Masyarakat Sumatera Utara terdiri dari berbagai elemen atau organisasi si Sumut, seperti yang disebutkan BS. Diantaranya Horas Bangso Batak (HBB).
Kemudian Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor (SATU-BETOR), Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara Pembaharuan Nasional (LSM Penjara PN) Sumut.
Baca Juga: Persiapan Hadapi Pemilu 2024, Personil Polres Tapsel Ikuti Sosialisasi
Juga Forum Rakyat Bersatu (FRB), Komite Aksi Anti Mafia Tanah (KIAMAT), Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (DPW JPKP) Sumut, Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kota Medan, DPD Satgas Senopati Pujakesuma Kota Medan, dan lainnya.
Desakan menangkap BS, Lamsing menyebutkan berawal dari 25 Juli 2023, AMSU melakukan aksi di Mapolda Sumut. Aksi tersebut pun berjalan dengan baik dan mendapat respon dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
"Setelah aksi selesai, ada oknum yang mengotori suksesnya aksi AMSU, dengan memosting video di akun TikTok, menyebutkan seolah-olah aksi itu modus mencari cuan," jelas Lamsiang.
Baca Juga: Bobby Nasution : Pemko Medan Telah Keluarkan Izin PBG Menara Masjid Agung
Dijelaskannya, akun terebut juga menyinggung sebuah pertemuan di Hotel Madani sebelum terjadi aksi demo.