TULANGBAWANG - realitasonline.id| Viralnya pemberitaan yang beredar terkait dugaan penarikan Dana Desa sebesar Rp 2,4 juta yang diduga dilakukan oleh oknum Dinas DPMK Kabupaten Tulangbawang (Tuba,) Ketua DPP LSM GPMB Tuba angkat bicara, Sabtu (5/3/2022).
Terkait pemberitaan tersebut membuat sejumlah awak media yang ada di kabupaten setempat geram dan angkat bicara terhadap Dinas DPMK Kabupaten Tulangbawang, terkait dengan isu dugaan penarikan dana tersebuy.
"Ya, Saya salah satu wartawan yang aktif di Kabupaten Tulangbawang, bahkan media saya sudah masuk dalam daftar verivikasi yang terdaftar di Kominfo Tulangbawang. Saya kecewa dengan tindakan Dinas DPMK yang melakukan hal tersebut," ucap salah satu awak media yang enggan disebutkan namanya.
Sambungnya, "Apalagi isu penarikan dana tersebut adalah untuk pembayaran koran atau publikasi kepada sejumlah wartawan. Sedangkan saya tidak pernah merasakan ataupun menerima uang apapun dari Dinas DPMK tersebut. Ini merupakan modus baru dan wajib untuk diusut tuntas," imbuhnya.
Di lain tempat, Feri BL selaku Ketua DPP LSM Gerakan Pemuda Menggala Bersatu (GPMB) Tulangbawang angkat bicara terkait viralnya berita penarikan uang sejumlah Rp 2,4 juta terhadap 147 Kampung oleh Dinas DPMK, apalagi Dinas DPMK tidak diperbolehkan menjadi Joki (perantara) antara awak media dengan Pemerintah Kampung, apalagi dalam hal anggaran publikasi.
Masih kata Feri BL, dirinya selaku Ketua DPP LSM GPMB Tuba sekaligus wartawan yang aktif di Kabupaten Tulangbawang sangat mengecam dengan tindakan oknum tersebut yang semata - mata merugikan sejumlah awak media, bahkan dirinya berjanji akan mengawal kasus ini sampai tuntas hingga tidak terjadi hal serupa untuk kebdepannya," tegasnya Feri BL. (Tim AWPI Tuba)
