Realitasonline.id | Wahana ontang-anting di pasar malam Kabupaten Way Kanan, Lampung, mengalami ambruk dan menyebabkan seorang wanita mengalami luka parah setelah tertimpa besi.
Kejadian ini terjadi pada Senin malam, 27 Mei 2024, sekitar pukul 20.30 WIB di Lapangan Sriwijaya, Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu.
Insiden ini menimbulkan kepanikan di antara pengunjung pasar malam yang menyaksikan peristiwa tersebut.
Video detik-detik saat wahana ontang-anting tersebut ambruk tersebar luas di media sosial, menunjukkan reaksi kepanikan dan teriakan dari para pengunjung yang menjadi saksi peristiwa tersebut.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, Jumat, 31 Mei 2024: Siraman Qolbu Mamah Dedeh dan Sinema Blockbuster
Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo, telah mengonfirmasi kebenaran peristiwa ini.
"Benar peristiwanya tadi malam sekitar pukul 20.10 WIB di Lapangan Sriwijaya, Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu," ujarnya pada Selasa (28/5/2024). Dia menambahkan bahwa ada 14 pengunjung yang berada di dalam wahana pada saat kejadian, namun hanya satu orang yang mengalami luka parah.
Korban yang mengalami luka parah adalah seorang wanita yang berusaha menyelamatkan anaknya.
"Totalnya ada 14, namun yang mengalami luka cukup parah itu ada satu orang ibu-ibu, dia mengalami luka sobek pada bagian keningnya karena tertimpa material besi wahana. Ibu ini ingin menyelamatkan anaknya yang bermain di wahana tersebut," jelas Pratomo.
Kejadian ini menarik perhatian luas di media sosial. Video yang diunggah oleh akun Instagram @seputar_lampung memperlihatkan suasana panik di pasar malam tersebut.
Banyak pengunjung, termasuk anak-anak, terlihat terkejut dan bingung menyaksikan ambruknya wahana. Beberapa pria dewasa terlihat membantu seorang wanita yang berdarah di bagian kepala.
Baca Juga: Petani Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jengkol
Korban yang terluka parah diketahui bernama Fitriya (37). Insiden tersebut terjadi ketika anak Fitriya sedang bermain di wahana ontang-anting yang tiba-tiba mengalami malfungsi di bagian besi penyangga.