Belitung Timur - Realitasonline.id | Pencapaian pengerjaan Situ Konservasi Kulong Minyak Kecamatan Manggar Belitung Timur sudah mencapai 75 persen.
Proyek tersebut ditargetkan selesai tepat waktu Kamis (3/8/2023). Pengawas proyek dari Kementerian PUPR Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung, Yusmar mengungkapkan dari 569 tiang pancang yang harus terpasang di Situ Kulong Minyak saat ini sudah terpasang 252 tiang.
Baca Juga: Penurunan Defisit yang Digadang-gadangkan Oleh Pj Bupati Agara Hanya Pepesan Kosong
"Alhamdulillah perkembangan pembangunannya sudah cukup baik. Ini hari ke 184 pengerjaan proyek dari target 240 hari," ungkap Yusmar saat ditemui Dinas Kominfo Beltim di Situ Kulong Minyak Desa Lalang Kecamatan Manggar.
Yusmar yang didampingi Konsultan dari PT Triexnas KSO PT Gumilang Sejati, Hendriyan Saputra menjelaskan penanaman satu tiang pancang membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Baca Juga: Cegah Kenakalan Remaja, Polres Aceh Selatan Gelar Bina Kusuma 2023
Untuk mempercepat pengerjaan ditambah satu crane lagi. Ukuran satu tiang pancang memiliki panjang kurang lebih 8 meter.
Ruang Situ ini harus tertanam di dalam Kulong mencapai 5 meter agar pondasinya kuat. "Memang kemarin hanya satu crane saja, sekarang kita tambah jadi ada dua crane supaya pengerjaannya lebih cepat," katanya.
Yusmar juga menjelaskan ada beberapa kendala yang sering terjadi dalam pengerjaan proyek tersebut salah satunya lantaran di dasar Kulong Minyak banyak terdapat batu dan lapisan tanah yang keras.
Hal ini membuat sering kali penanaman pancang harus berpindah titik, jelas Yusmar.
Terakhir Yusmar menjelaskan setelah jadi Situ Kulong Minyak nantinya akan berfungsi sebagai konservasi dan ruang publik.
Proyek dari Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Wilayah Sungai Bangka Belitung ini menggunakan APBN dengan nilai anggaran sebesar Rp 4,6 miliar lebih, Ungkap Yusmar. (HY)