Realitasonline.id-Lampung | Video viral yang menampilkan seorang mahasiswa baru (maba) Universitas Bandar Lampung (UBL) melontarkan ejekan terhadap Universitas Darmajaya Bandar Lampung langsung mencuri perhatian publik.
Dalam video tersebut, mahasiswi UBL tersebut mengkritik kampus Darmajaya dengan sebutan "jelek" tanpa alasan yang jelas.
Tidak hanya itu, ia juga mengomentari sepeda motor yang terparkir di kampus Darmajaya dengan sebutan "jelek-jelek" dan menyebutkan tidak ada mobil di parkiran kampus tersebut.
Namun, video tersebut berujung dengan permintaan maaf yang tulus di hadapan ratusan mahasiswa Darmajaya, setelah ia menyadari kesalahannya.
Insiden ini bermula ketika mahasiswi UBL itu, yang dikenal dengan akun TikTok @milala19_, melontarkan komentar-komentar merendahkan saat berada di lingkungan kampus Darmajaya.
Dalam video yang diunggah ke TikTok, ia menyebutkan, "Hallo guys, gitu aja, kita lagi ada di Darmajaya, Darmajaya jelek banget."
Komentar ini langsung menyulut reaksi dari mahasiswa yang berada di sekitar, dan tak lama setelah itu, ia pun melanjutkan dengan mengkritik sepeda motor yang terparkir di kampus tersebut.
Tak hanya itu, dalam video yang beredar, ia juga menyebutkan bahwa kampus Darmajaya tidak memiliki mobil di parkiran, lagi-lagi tanpa memberikan penjelasan yang mendalam atau alasan yang jelas.
Baca Juga: 1,2 Ton Sisik Trenggiling Disita di Sumut
Kemudian, video tersebut memperlihatkan dirinya bersama teman-temannya yang tertawa terbahak-bahak, menyebutkan satu per satu merek sepeda motor yang terparkir di area kampus tersebut.
Meskipun tampak ringan dan bercanda, komentar-komentar tersebut menimbulkan protes dari berbagai pihak, terutama mahasiswa dan alumni Universitas Darmajaya.
Video ini semakin viral setelah diketahui bahwa pria bernama Danang Giri Sadewa, seorang konten kreator yang juga sedang menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), memberikan tanggapan terhadap kejadian tersebut.
Danang menegaskan bahwa meskipun boleh saling bersaing antar kampus, tetapi tidak seharusnya menjatuhkan satu sama lain.
