Lampung Utara - Realitasonline.id | Bupati Lampura (Lampung Utara) H Budi Utomo bersama Forkopimda dan warga masyarakat muslim, melaksanakan Sholat Idul Adha 1444 H/ 2023 M, di halaman Pemda Lampur, Kamis, (29/6/2023).
Shalat Idul Adha tersebut dipimpin Imam Hoiri S.Ag dan Khatib Drs H Budi Cipto Utomo. Hadir diantaranya terlihat Dandim 0412 Letkol Inf Heri Eko Prabowo, Ketua DPRD Wansori SH, Kapolres AKBP Kurniawan Ismail, Kakimal Lampung Letkol Mar Herman Sobli, Sekda Drs. Lekok, Plh Kemenag H. Inang Sukarman, para staf ahli, Asisten Pemkab Lampura, Kepala OPD Pemkab Lampura.
Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo menyampaikan, hasil sidang isbat Pemerintah telah menetapkan Idul Adha 1444 Hijriyah, jatuh pada hari Kamis 29 Juni 2023. Sedangkan Pemerintah Arab Saudi menetapkan jatuh pada hari Rabu 28 Juni 2023.
Baca Juga: Jangan Bertamu Pada Waktu Ini, Dilarang Dalam Islam
Dia menyebutkan, ada sebagian dari warga masyarakat kita sudah melaksanakan sholat Idul Adha, hari Rabu. Perbedaan sholat Idul Adha ini tentu sudah bukan suatu hal yang perlu diperdebatkan lagi, karena ditahun – tahun lalu juga telah sering terjadi yang demikian dan hal ini tidak pernah menjadi pengganggu harmoni dalam kehidupan di masyarakat.
Dalam sejarah Islam perbedaan penentuan tanggal awal bulan ini bahkan juga pernah terjadi di zaman khalifah Muawiyah dimana antara Madinah dan Syam terjadi perbedaan hari awal bulan di Madinah awal bulan jatuh pada hari sabtu sedangkan Islam awal bulan jatuh pada hari Jumat.
Hal ini terjadi karena dasar penentuan tanggal Hijriyah adalah melihat posisi bulan dan di setiap wilayah terdapat perbedaan posisi bulan jika antara Madinah dan Syam yang hanya berjarak 1.120 KM saja bisa terjadi perbedaan apalagi dengan Negara Indonesia dan Arab Saudi yang jaraknya lebih kurang 7900 KM.
Baca Juga: Diduga Kerdilkan Dua Tokoh, LSM Trisakti Bakal Pidanakan Ketua Karang Taruna Mandailing Natal
“ Saya atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Lampung Utara, jika ada kehilapan, kesalahan dan mungkin telah kami lakukan sebagai manusia biasa tentu kita tidak lepas dari perbuatan khilaf dan salah," ujarnya.
Dia mengajak seluruh umat muslim khususnya di Lampura, menjadikan momentum Idul Adha untuk meningkatkan semangat berkurban, dalam mendukung dan melaksanakan pembangunan, serta pemulihan ekonomi daerah di Kabupaten Lampung Utara.
Bupati juga menambahkan, “oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Lampung Utara, tidak mempertentangkan dan menjadikan koloni adanya perbedaan, tetapi justru menjadikannya sebagai proses untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman, sehingga dapat menerima perbedaan dilandasi dengan rahmat dan persaudaraan dengan sikap bijak penuh toleran saling menghargai dan menghormati,” pesanya.
Baca Juga: Diduga Ketua Karang Taruna Madina Sebut Ada Uang Penerimaan P3K Hingga Ratusan Juta
Selesai Sholat Idul Adha Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo S.E, MM dilanjutkan dengan ramah tamah sekaligus penyerahan Hewan Qurban berupa satu ekor sapi kepada Plh. Kemenag Lampung Utara H. Inang Sukarman m.pdi di Halaman Masjid An- Nur Pemkab Lampung Utara. (MP)