Medan - Realitasonline.id | Ratusan massa yang mengatasnamakan diri dari Koalisi Perjuangan Rakyat Sumatera Utara (KOPRA Sumut) mendesak Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi memanggil dan memeriksa Direktur Utama PT Total Bangun Minyak Sawit.
Direktur Utama PT Total Bangun Minyak Sawit diduga menyediakan tempat lokasi judi saat terjadi penggerebekan oleh tim dari Polda Sumut dan Polsek Deli Tua pada Sabtu (9/9/2023) lalu.
Ratusan massa dari KOPRA Sumut menyampaikan orasinya saat aksi unjuk rasa di depan Markas Polda Sumut Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Selasa (12/9/2023).
Baca Juga: Nasib 3 Pria Pengguna Narkoba di Medan Labuhan Berakhir di Balik Jeruji Polres Pelabuhan Belawan
Koordinator aksi Nawir mengatakan pihaknya melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumut hari Selasa (12/9/2023) terkait dengan diamankannya 10 orang.
Dari 10 orang itu 7 di antaranya laki-laki dan 3 perempuan yang diduga sebagai operator judian online di sebuah rumah yang berkedok plank PT Total Bangun Minyak Sawit di Jalan Ladang Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor Kota Medan baru-baru ini.
Terkait hal itu, lanjut Nawir, pihaknya meminta Polda Sumut mengusut tuntas persoalan judi online yang ada di kawasan Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor.
Baca Juga: Jaringan Narkoba Internasional di Asahan Dibongkar Polda Sumut, 23 Kilogram Sabu Disita
Sebab dengan adanya penggerebekan tersebut masyarakat setempat menjadi khawatir dan resah karena takut warga setempat terkontaminasi.
Nawir juga mendesak Polda Sumut untuk segera memanggil pemilik maupun Dirut PT Total Bangun Minyak Sawit terkait dengan praktik judi online yang berada di rumah itu.
“Begitu juga dengan pemilik rumahnya, yang kami ketahui dari masyarakat bahwa pemilik rumah yang dijadikan sebagai kantor PT Total Bangun Minyak Sawit itu adalah milik warga setempat berinisial ASG,” cetusnya.
Baca Juga: Kapolda Sowan ke Rumah Dinas Pj Gubernur Sumut Hassanudin
Kordinator aksi menambahkan bahwa pihaknya juga mendesak Polda Sumut menangkap pemegang saham judi online tersebut.
“Kami juga mendukung langkah-langkah Kapolri dan Kapolda Sumut dalam memberantas prakti-praktik judi di Indonesia khususnya di Sumatera Utara,” cetus Nawir.