Pemprov Sumut Optimis Program ILP Percepat Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

photo author
- Minggu, 24 September 2023 | 15:49 WIB
Kapala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menyerahkan cenderamata kepada Maryjane Lacoste selaku Senior Representative Jhpiego (Realitasonline.id/Dok)
Kapala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan menyerahkan cenderamata kepada Maryjane Lacoste selaku Senior Representative Jhpiego (Realitasonline.id/Dok)

 

Medan – Realitasonline.id | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Kesehatan mendukung pelaksanaan program integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP), diyakini dapat mempercepat upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi (AKI/B) di Sumut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Sumut Alwi Mujahit mewakili Pj Gubernur Sumut Hassanudin, dalam sambutannya saat membuka pertemuan Diseminasi hasil program USAID Momentum dan dukungan integrasi layanan primer, di Hotel Santika Dyandra Medan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian dalam menindak lanjuti peluncuran program ILP di tingkat nasional oleh Kementerian Kesehatan RI pada 31 Agustus 2023.

Hadir di antaranya Ribka Ivana Sebayang dari Direktorat Tata Kelola, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Luci Francisca Situmorang dari Direktorat Promosi Kesehatan Kemenkes, Maryjane Lacoste selaku Senior Representative Jhpiego, Ester Lucia Hutabarat selaku Senior Communications Spaecialist serta para narasumber dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Peringati Harhubnas, Pj Gubsu Hassanudin Serahkan Penghargaan kepada ASN Berjasa Dibidang Transportasi

Alwi menyebutkan, masalah kesehatan terkait ibu dan anak yang sering ditemui, terkait pelayanan kehamilan yang rendah, risiko melahirkan tinggi, cakupan imunisasi rendah, serta tingginya kematian ibu akibat pendarahan.

Kondisi ini menyiratkan unit pemberi layanan kesehatan belum cukup dekat dengan masyarakat untuk memenuhi standar pelayanan minimal. Transformasi layanan primer, sejalan dengan kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang diamanatkan dalam RPJMN 2020/2024.

"Amanat tersebut untuk meningkatkan dan menguatkan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi,” ujar Alwi.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Polres Padangsidimpuan untuk Hadapi Pemilu 2024

Proyek USAID Momentum sendiri, kata Alwi, terdiri dari proyek Momentum Country and Global Leadership (MCGL) dan Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD), mulai dilaksanakan sejak akhir 2020.

Kegiatan tersebut bertujuan mendukung Kemenkes dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi lahir (AKI/B). Di Sumut program MPHD telah berjalan di 4 kabupaten yaitu Deliserdang, Langkat, Asahan dan Karo.

Upaya penurunan kematian ibu dan bayi lahir, katanya, dilakukan diantaranya melalui peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, peningkatan system rujukan dan pelibatan masyarakat, serta peningkatan akuntabilitas melalui pemetaan data untuk pengambilan keputusan.

Baca Juga: Kasat Intelkam Polres Padangsidimpuan Temui Ketua DPRD, Ini yang Dibahas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X