Medan - Realitasonline.id| Anggota Komisi II DPRD Medan Tengku Edriansyah Rendy mengkhawatirkan penderita TBC di Kota Medan semakin bertambah.
Menurut anggota Komisi II DPRD Medan ini jumlah penderita TBC di Kota Medan sejak tahun 2022 tercatat sebanyak 10.316 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang terkena TBC di Medan selama periode Januari hingga Juni nyaris setengah dari jumlah kasus yang tercatat pada 2022 yakni sekitar 4000 orang, sebutnya kemarin.
Baca Juga: AC Mobil Tak Dingin Padahal Sering Diservis, Apa Penyebabnya?
Oleh karenanya, kata Tengku Edriansyah Rendy, DPRD Medan mendorong pemerintah kota menurunkan angka penderita penyakit tuberkulosis (TBC) di ibukota Sumatera Utara ini.
"Kita dorong Dinkes (Dinas Kesehatan) agar mendukung langkah Wali Kota Medan dalam melakukan percepatan penanganan TBC lewat upaya lebih serius lagi," ucap Rendy.
Menurut legislator ini jumlah penderita TBC di Kota Medan pada 2022 tercatat sebanyak 10.316 orang.
Baca Juga: BPJN Aceh Dinilai Lamban Tangani Jalan Nasional di Agara
Data jumlah pasien yang terkena TBC tahun ini di Kota Medan selama periode Januari hingga Juni nyaris setengah dari jumlah kasus yang tercatat pada 2022 yakni sekitar 4.000 orang.
"Kita minta perhatian serius karena tingginya kasus TBC di Kota Medan. Apalagi dari total jumlah penderita TBC di Sumatera Utara, sepertiga kasusnya ada di Kota Medan," jelas dia.
Baca Juga: Tiang Bendera di Kantor Penilik Dicabut, Ini Penjelasan Disdik Deliserdang
Politisi ini mengatakan upaya pemberantasan TBC di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara harus dilakukan secara masif yang dimulai dari langkah pencegahan terlebih dahulu.
Sebab, lanjut dia, bila tidak dicegah dengan baik, maka penularan penyakit TBC di wilayah Kota Medan bisa semakin tinggi dan semakin sulit untuk diatasi. (AY)
