ASN, tambahnya, bagian dari pemerintah yang harus tegak lurus dan senantiasa membantu membumikan kebijakan-kebijakan pemerintah kepada seluruh masyarakat.
“Khusus untuk rencana kerja ke depan, kita tidak perlu membuat program yang terlalu bombastis namun tidak satu pun yang bisa terealisasi secara nyata," katanya.
Baca Juga: Soal Keterwakilan Caleg Perempuan Pemilu 2024, KPU Akan Tindak Lanjuti Putusan Bawaslu
"Yang terpenting adalah manfaat dari program tersebut bisa dirasakan oleh semua anggota KORPRI Kota Medan,” tekannya.
Upacara ini berlangsung dalam suasana khidmat. Selain pengibaran bendera, prosesi juga ditandai dengan pembacaan Panca Prasetya Korpri.
Usai upacara, suasana keceriaan merebak di Stadion Mini yang berlokasi di Jalan Almamater itu.
Suasana ini diawali dengan penampilan tari multietnis yang dimainkan oleh penari-penari binaan Ketua TP PKK Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution.
Dengan energik dan penuh percaya diri para penarinya menampilkan beragam gerak khas etnis di Medan lengkap dengan busananya.
Baca Juga: Soal Keterwakilan Caleg Perempuan Pemilu 2024, KPU Akan Tindak Lanjuti Putusan Bawaslu
Setelah tarian, pemotongan tumpeng pun digelar.
Wali Kota pertama sekali memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Ketua Korpri Kota Medan Wiriya Alrahman yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda).
Turut memotong tumpeng Ketua TP PKK Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution dan memberikan potongannya kepada salah seorang perwakilan ASN.
Setelah memotong tumpeng, Bobby Nasution juga didampingi Kahiyang Ayu Bobby Nasution dan Ketua KORPRI Medan melepas balon terbang.
Kumpulan balon berwarna biru dan putih membawa banner kecil bertulis “Selamat Hari Korpri, Bangkit Bergerak Berkolaborasi” itu pun terbang ke udara. (AY)