Seiring berjalannya waktu, teknologi yang dibuat oleh manusia semakin berkembang. Salah satunya ialah Society 5.0.
Baca Juga: Tetap Waspada Kata dr Zaidul Akbar Jangan Sering-sering Makan Nasi Goreng, Ternyata Gegara Ini!
Konsep ini memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman.
Di Era 5.0 Dalam perkembangan teknologi, RS telah menggunakan pendokumentasian dengan menggunakan komputerisasi.
Di ruang Intensive Care Unit (ICU) sebagian pendokumentasian seperti pencatatan Haemodinamik termasuk di dalamnya Tekanan darah (TD), Respirasi Rate (RR), Denyut Jantung (HR), Saturasi Oksigen (SpO2), Temperatur, Pemantauan GCS, Assesment Nyeri, Tindakan implementasi yang dilakukan setiap jam nya sebelumnya pemantauan dicatat di kertas yang disebut dengan Flowchart yang diisi per jamnya atau sebagian juga ada yang diisi per shift nya.
Jadi dengan kemajuan teknologi cukup diisi di dalam Komputer yang formatnya telat diberikan dari RS dan cara pengisiannya juga lebih mudah sehingga dapat mengurangi beban kerja perawat dan di satu sisi juga keuntungan pengisian Flowchart dengan menggunakan komputerisasi sangat hemat biaya dengan penghematan penggunaan kertas (paperless) dan ramah lingkungan.
Keinginan mendapatkan rumah sakit yang lebih ramah lingkungan, tampaknya kian mendekati kenyataan.
Baca Juga: BRI Makin Digandrungi Kalangan Gen Z dan Milenial, Ini Rahasianya!
Termasuk didalamnya upaya-upaya mengurangi pemakaian kertas (paperless), melalui penggunaan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang lebih canggih untuk rumah sakit.
Meskipun terlihat kecil hal ini dapat menjadi salah satu upaya untuk ikut mendukung kampanye ramah lingkungan.
Sistem informasi modern saat ini telah menggunakan komputer untuk hasil akhir, masing-masing terhubung melalui jaringan yang dioptimalkan dan terintegrasi.
Perawatan kesehatan merupakan aspek yang paling penting dari masyarakat dan banyak penyedia layanan kesehatan menghadapi tantangan untuk menawarkan layanan praktis dan aktif kepada pasien.
Hal tersebut tidaklah mudah, sebuah rumah sakit memerlukan sistem manajemen yang efisien untuk menangani segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya.
Mengingat rumah sakit merupakan organisasi multispesialis dimana banyak orang yang keluar masuk sehari-harinya.