Medan-Realitasonline.id I Wakil Walikota Medan H Aulia Rachman menerima piagam penghargaan dari Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA).
Mantan anggota DPRD Kota Medan ini dinobatkan sebagai salah seorang Tokoh Masyarakat Peduli Pendidikan dan Perkembangan YPSA.
Piagam penghargaan itu diberikan Pembina YPSA Drs H Sofyan Raz AK MM kepada Aulia Rachman dalam acara Peringatan HUT XXVI YPSA di Sadafa Room Raz Hotel and Convention Jl. Dr Mansyur Medan, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga: Disambut Pedang Pora, AKBP Brenhard L Malau SIK Jabat Kapolres Labuhanbatu
Atas penghargaan yang diberikan tersebut, Aulia Rachman pun mengapresiasi kepada seluruh jajaran YPSA.
Ditambah lagi, ungkapnya, sejak 26 tahun berdiri, YPSA telah berperan serta dalam membangun masa depan generasi muda.
“Selama ini YPSA telah menjadi pilar penting dalam membentuk karakter dan menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing tinggi. Di samping itu dalam mendidik, YPSA juga menekankan pendidikan adab bagi para siswanya,” kata Aulia.
Baca Juga: Rahasia Sambal Terong Teri Pedas Cocok Jadi Santapan Sore
Dikatakannya, pendidikan adab sangat penting karena saat ini telah terjadi krisis moral.
"Yang muda tidak menghormati yang lebih tua, sebaliknya yang tua tidak mempedulikan anak muda. Untuk itu pendidikan adab sangat penting dilakukan,” ungkapnya.
Selanjutnya guna mewujudkan Indonesia Emas 2045, Aulia mengajak semua untuk bersama-sama membangun kebersamaan, kolaborasi dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dunia pendidikan yang berkualitas.
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Bersihkan Karburator Sepeda Motor
"Pemko Medan selalu menerima masukan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, sebab pendidikan merupakan investasi jangka panjang guna membangun SDM tangguh dan handal di Kota Medan,” pungkasnya.
Selain Aulia Rachman, ada empat tokoh masyarakat lain yang mendapatkan penghargaan dari YPSA tersebut yakni Kadis Pendidikan Sumut Drs H Asren Nasution MA, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Chandra Yuda Pranata, Guru Besar UINSU Prof Dr Zainal Arifin LC MA serta Konsulat Jenderal Singapura di Medan. (AY)
