Realitasonline.id - Medan | Seperti dinyatakan Pj Gubernur Sumut Hassanudin terhadap Alm. Baskami Ginting saat menjabat Ketua DPRD Sumut, merupakan tokoh terbaik yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara, sehingga banyak orang merasa kehilangan atas meninggalnya Baskami Ginting.
Demikian halnya Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani merasa kehilangan salah satu putra terbaik Sumatera Utara, sehingga alm Baskami Ginting mempunyai tempat tersendiri bagi sejumlah anggota DPRD Sumut.
"Sebagai pimpinan DPRD Sumut, Baskami dinilai sebagai sosok yang supel dan konsisten. Beliau Politisi PDIP dikenal sebagai pribadi pengayom dan penengah. Tidak heran bila kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi para anggota DPRD Sumut," ujar Rahmansyah.
Rahmansyah Sibarani yang juga calon legislatif dapil Sumut IX ini menyebutkan, semua anggota DPRD Sumut sangat kehilangan. Bahkan juga para staf dan pegawai yang bekerja di lingkungan DPRD Sumut.
"Saya yakin, semua yang ada di sini pasti sangat kehilangan. Semua mengakui, Pak Baskami adalah pribadi yang baik dan bersahabat kepada siapa saja. Bagi saya, beliau sudah saya anggap abang dan guru saya. Sekaligus juga pimpinan saya di DPRD Sumut," terang politisi NasDem ini.
Sebagai pimpinan DPRD Sumut, Rahmansyah menyebut sosok Baskami adalah seorang pengayom dan penengah. Baskami terang Rahmansyah selalu bersikap adil dan mengutamakan profesionalitas kerja.
"Kalau di sini, kan biasa ada perbedaan pendapat. Bahkan sesekali biasa terjadi perdebatan. Tetapi beliau menempatkan dirinya sebagai penengah. Tidak berpihak. Beliau benar-benar pemimpin yang mempunyai integritas," kata Rahmansyah.
Rahmansyah juga mengaku, di hari terakhirnya, Baskami masih sempat menghubunginya, pagi sekitar jam 7.00 WIB. Namun karena kelelahan, Rahmansyah bermaksud akan menghubunginya balik.
"Saya ini termasuk yang paling dekat dengan beliau, bahkan sering curhatan terkait partai. Saya bisa merasakan beliau itu orang baik, makanya saya dan semua yang di sini benar-benar merasakan kehilangan," kata Rahmansyah.
Menurut Rahmansyah, Baskami patut menjadi teladan dengan kegigihannya, bersemangat dan bekerja keras untuk membangun Sumut yang berkeadilan. Bahkan dalam kondisi sakit, beliau tidak pernah mengeluh dan tetap menjalankan tugasnya.(mis)