Menurutnya harga sembako yang fluktuatif sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah mencari solusi untuk menghadirkan harga-harga sembako yang jauh lebih murah.
"Pasar murah ini menjadi salah satu solusi alternatif untuk menjangkau kebutuhan-kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh warga kota Medan,' jelas Agus.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Pemkab Aceh Aceh Gelar Pangan Murah
Agus berharap pasar murah yang berlangsung selama satu bulan ini dapat berjalan dengan baik dan mampu mencapai tujuan yakni kestabilan harga sembako di tengah masyarakat.
"Pasar murah ini harus dijadikan refleksi sebagai warga Medan karena tidak setiap kota mampu melaksanakan kegiatan seperti ini, mudah-mudahan Pemko Medan dapat terus melaksanakan pasar murah di masa-masa mendatang," kata Asisten Ekbang.
Sebelumnya Kadis UKM Koperindag Benny Iskandar Nasution, dalam laporannya yang dibacakan Sekretaris Dinas UKM Koperindag, Erwin saleh menjelaskan pasar murah ini menjadi salah satu upaya Pemko Medan dalam mengendalikan tingkat inflasi dan menjaga stabilisasi harga bahan pokok.
"Pasar murah yang digelar di 151 titik di seluruh Kecamatan se - Kota Medan ini akan berlangsung dari tanggal 5 Maret -5 April 2024 dengan nilai subsidi yang dialokasikan sebesar Rp 4 Milyar lebih. Terdapat 8 jenis bahan pokok yang dijual di pasar murah," pungkasnya. (AY)