Baca Juga: Ketua KPPU Temui Pakar Hukum USU Prof Ningrum di Medan, Ada Apa?
Kami berharap, semoga mereka juga difasilitasi, bukan saja pada seleksi masuk, tapi juga mendapatkan pelayanan pendidikan tinggi yang layak sebagai bukti pendidikan inklusif yang kita laksanakan, katanya lagi.
Prof Haris juga berpesan bahwa proses seleksi dilakukan dengan regulasi yang telah diatur berdasarkan Prosedur Operasional Baku (POB).
Kami mau metode seleksi dilakukan secara terukur, melakukan apa yang dicatat, dan mencatat apa yang dilakukan, jelasnya.
Itu indikatornya ada pada regulasi yang telah kita buat. Namun penting juga ada inovasi dan kreativitas di dalamnya, sehingga proses yang kita lakukan selamat di dunia dan akhirat serta tetap semangat dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, tutupnya.
Launching ditandai dengan penekanan tombol pembukaan pendaftaran SMMPTN Barat 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat secara resmi yang dilakukan oleh Ketua BKS PTN Barat.
Baca Juga: USU Terima 2244 Mahasiswa Lulus SNBP 2024, Wakil Rektor I Sampaikan Ucapan Selamat
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan POB SMMPTN Barat yang disaksikan oleh Dirjen Dikti Prof Abdul Haris didampingi Ketua BKS PTN Barat, Wakil Ketua SMMPTN Barat 2024 dan Ketua Pokja SMMPTN Barat.
Di forum ini juga hadir perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengadakan survei tentang integritas.
Ini merupakan upaya KPK untuk meningkatkan kesadaran menolak korupsi dan melakukan pendidikan anti korupsi, sehingga pengalaman buruk sebelumnya tidak terulang kembali.
Semoga bisa menjadi lesson learned, agar tidak jatuh ke dalam lubang yang sama, imbuhnya. (AY)