Realitasonline.id - Medan | Kehadiran kecerdasan buatan ChatGPT di tengah era digital yang terus berkembang semakin memudahkan tugas-tugas jurnalistik.
Namun, harus juga dipahami kehadiran ChatGPT yang dapat membantu penulisan berita tersebut tetap mengandung risiko tertentu.
Hal itu terungkap saat digelar Pelatihan Jurnalistik bertajuk "Media Sosial dan Artificial Intelligence (AI)" yang diadakan oleh PT Telkom di Medan.
Wicaksono, yang akrab dipanggil Ndoro Kakung, menyampaikan paparannya tentang bagaimana ChatGPT memudahkan pembuatan karya jurnalistik.
Baca Juga: Nenek 105 Tahun, Terima Bantuan Kursi Roda Bentuk Kepedulian Kapolres Batu Bara
Ndoro Kakung memulai paparannya dengan menyebutkan bahwa ChatGPT telah membawa revolusi dalam dunia jurnalistik dengan kemampuannya dalam menghasilkan teks yang lebih cepat dan berkualitas.
"Dengan menggunakan ChatGPT, jurnalis dapat memperoleh inspirasi dan bantuan dalam menulis artikel, membuat ringkasan berita, dan bahkan membuat list pertanyaan wawancara," ujarnya, Jumat 17/5/2024.
Salah satu keuntungan utama yang disoroti oleh Ndoro Kakung adalah kemampuan ChatGPT dalam memberikan gagasan kreatif dan inovatif kepada para jurnalis. Selain itu, Ndoro Kakung juga menyoroti efisiensi waktu yang ditawarkan oleh ChatGPT.
Baca Juga: Kabar Haji: Jemaah Calhaj Makassar yang Nyaris Alami Insiden Pesawat Terbakar Tiba di Madinah
Meskipun demikian, Ndoro Kakung juga menegaskan pentingnya penggunaan ChatGPT dengan bijak.