Prevalensi Stunting Sumut 2023 Masih 18,9 Persen, Pj Gubernur Hassanudin Upayakan 2024 Minimal 14 Persen

photo author
- Selasa, 21 Mei 2024 | 21:14 WIB
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Sumut di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Selasa (21/5)
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Sumut di Hotel Santika Premiere Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Selasa (21/5)

 

Baca Juga: Di Hadapan Pengurus BKSG-LK Indonesia, Nikson Nababan Tegaskan Niat Tulus Bangun Sumut

 

Dengan data, semua langkah akan dapat dilakukan dengan tepat. Sehingga percepatan penurunan stunting dapat tercapai. Data merupakan dasar untuk menentukan intervensi terbaik penurunan stunting.

 

“Dengan berangkat dari data yang akurat dan langkah-langkah yang terkoordinasi dengan baik, kita tahu diagnosa permasalahan, setelah tahu diagnosasnya kita juga akan tahu bagaimana terapinya, saya yakin kita dapat mempercepat penurunan stunting di Provinsi Sumatera Utara,” ujar Hassanudin.

 

Baca Juga: Bakal Calon Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ali Muda Siregar Gelar Talkshow Peningkatan UMKM, Irsan Efendi Nasution Jadi Narasumber

 

TPPS Sumut juga diharapkan terus bersama-sama dan bergotong royong melakukan berbagai upaya penurunan stunting, serta melaksanakan 10 Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) sesuai amanat Kemendagri.

 

Sepuluh rencana aksi tersebut di antaranya memastikan dilakukan pendataan seluruh ibu hamil dan Balita yang ada didaerahnya untuk menjadi sasaran, memastikan seluruh ibu hamil dan Balita datang ke Posyandu. Memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar, memastikan intervensi pada ibu hamil dan balita yang bermasalah gizi dan lainnya.

 

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, prevalensi stunting nasional ditargetkan sebesar 14 persen pada tahun 2024. Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Munawar Ibrahim, waktu yang tersisa untuk mengejar target tersebut tinggal beberapa bulan lagi. Untuk itu, diperlukan upaya esktra untuk percepatan penurunan stunting Sumut.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X