"Saya belum tahu jelas tapi kalau perjanjian dengan Ibu, saya bantu teman-teman yang mau ikut pilkada. Saya nggak tahu, saya nggak tahu, yang saya dengar beliau, pilkada," ungkap Ahok di Rakernas ke-V PDIP, Ancol, Jakarta Utara.
"Nggak lah. Saya juga nggak gitu paham Sumut juga. Saya nggak tahu (penugasan di Sumut atau tidak). Kan Bung Karno sudah ngajarin, kalau partai pelopor itu yang pertama disiplin organisasi, itu aja," kata mantan Komisaris Utama Pertamina itu.
Diketahui, pada Pilgub Sumut sebelumnya, PDIP juga telah mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat. Namun, Djarot tek berhasil menduduki kursi Sumut 1 yang saat itu dimenangi oleh Edy Rahmayadi dan Ijeck.
Dajrot sebelumnya saat itu juga mengikuti Pilkada DKI Jakarta bersama Ahok, tapi tak berhasil menang. Kursi Pemprov DKI pun diisi oleh Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Hingga akhirnya Djarot pun banting stir untuk mengikuti Pilgub Sumut 2018 tapi tak juga menang. (IP)