Untuk itu, Arief berharap, perlu dilakukan upaya penguatan peran koperasi, baik pengelolaan manajemen kelembagaan, dan peningkatan kapasitas SDM koperasi. Juga penggunaan teknologi dan sistem informasi, baik dalam manajemen koperasi maupun dalam menjalankan usahanya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik menyampaikan tiga pesan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) Teten Masduki.
Antara lain, tentang bagaimana mendorong kelembagaan koperasi menjadi instrumen memperkuat ekonomi rakyat, agar pelaku usaha kecil bisa berkembang menjadi usaha menengah dan terhubung dengan rantai pasok.
Pertama bersama menjaga dan memperketat branding tentang koperasi dan merefleksikan peran-peran besar koperasi, sehingga keberadaan koperasi semakim besar manfaatnya bagi masyarakat.
Kedua, menciptakan ekosistem koperasi agar semakin dinikmati anak-anak muda dengan ragam inovasi di dalam koperasi. Ketiga, bagaimana kehadiran koperasi mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Tadi kita berdiskusi sama Pak Sekda, banyak orang berimajinasi koperasi hanya sebatas simpan pinjam, namun sejatinya tidak demikian. Simpan pinjam bagian dari kegiatan kelembagaan koperasi tetapi masih banyak kegiatan lain," jelasnya
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan, berbagai kompetisi telah dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Koperasi ke-77 tahun tingkat Sumut, yakni Lomba Gerakan Ide Bisnis Koperasi Pemuda (Login Koperasi), Lomba Essay Koperasi, Lomba Cover Mars Koperasi, Pemilihan Duta Koperasi Sumut.