Baca Juga: Inalum Gagas Pawai Obor Libatkan 2000 Peserta, Semarakan HUT RI 17 Agustus 2024
Sementara, kondisi bayi penderita stunting bernama Afia Indira Putri (5) yang tinggal di Jalan Pertiwi Gang Kesuma Medan Tembung, sedikit kurang beruntung.
Kondisi anak yatim piatu yang sejak lahir sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya dan selama ini diasuh oleh neneknya dinilai lambat perkembangan kesehatannya.
Wong pun sempat mempertanyakan tentang kesehatan dari anak tersebut kepada nenek yang selalu mengasuhnya.
Dari ke empat anak Balita penderita stunting, Afia Indira Putri sangat berbeda. Perkembangan kesehatannya lambat. Saya juga sudah meminta kepada orangtua asuhnya (nenek Alfia-red) agar lebih memperhatikan kesehatan dan makanan bayi tersebut, ujar anggota dewan dari Fraksi PDIP DPRD Medan ini.
Dihadapan awak media, Wong menjelaskan akan tetap memberikan bantuan susu dan vitamin kepada para Balita penderita stunting tersebut sampai kondisi kesehatan anak anak ini pulih dan kesehatannya normal.
Wong berharap agar para orangtua bayi penderita stunting juga membawakan anak anak mereka ke Puskesmas untuk diketahui perkembangan tubuh dan kesehatan bayi tersebut.
Dengan tetap menjaga kesehatan, kebersihan lingkungan dan menjaga asupan gizi anak maka, kita harapkan penderita stunting di Dapil 3 ini dapat segera teratasi.
Karena kemerdekaan kita juga tidak hanya bebas dari penjajahan Belanda namun juga bebas dari Stunting, "ucap sekretaris komisi II DPRD Kota Medan ini. (AY)