Realitasonline.id-Medna | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk posisi Kapolrestabes Medan yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun.
Pergantian tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2098/IX/KEP/2024 yang ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo pada tanggal 20 September 2024.
Dalam surat itu, Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Madya TK I di Sespimti Sespim Lemdiklat Polri. Posisi Kapolrestabes Medan akan diisi oleh Kombes Gidion Arif Setyawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara.
Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi rutin yang dilakukan Kapolri untuk menjaga dinamika organisasi di internal kepolisian, sekaligus meningkatkan kinerja di berbagai lini.
Baca Juga: Pencabutan Nomor Urut Paslon Bupati Dan Wakil Bupati, KPU Paluta Gelar Rapat Pleno Terbuka
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, mengonfirmasi mutasi tersebut pada Minggu (22/9), menyatakan bahwa pergantian ini memang benar terjadi dan merupakan langkah yang sudah direncanakan sebelumnya.
"Iya, betul (dimutasi)," ujar Hadi saat dikonfirmasi terkait mutasi pejabat tersebut.
Mutasi Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun bukanlah hal yang baru dalam struktur kepolisian. Rotasi semacam ini sering dilakukan untuk memberikan penyegaran di berbagai posisi strategis, terutama dalam penanganan keamanan dan ketertiban di kota-kota besar seperti Medan.
Posisi baru Teddy sebagai Widyaiswara Kepolisian Madya TK I di Sespimti Sespim Lemdiklat Polri menunjukkan bahwa ia tetap diberikan peran strategis dalam proses pendidikan dan pelatihan kepolisian.
Baca Juga: Kemenhub Usulkan Pajak Tiket Pesawat Perjalanan Domestik Dihapus
Kombes Gidion Arif Setyawan, yang akan menggantikan posisi Teddy sebagai Kapolrestabes Medan, diharapkan dapat melanjutkan tugas-tugas yang telah berjalan di kepolisian Medan.
Sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara, Gidion memiliki pengalaman dalam menangani daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi, dan ia diharapkan bisa membawa pengalamannya tersebut ke Medan, salah satu kota terbesar di Indonesia dengan tantangan keamanan yang cukup kompleks.
Pergantian posisi Kapolrestabes Medan ini tentu membawa tantangan baru bagi Kombes Gidion Arif Setyawan. Kota Medan sebagai pusat ekonomi di Sumatera Utara sering menghadapi berbagai masalah keamanan, termasuk tindak kriminalitas, kemacetan lalu lintas, serta persoalan sosial lainnya.
Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan juga menjadi tempat strategis bagi kepolisian untuk menjaga ketertiban umum dan memastikan hukum berjalan dengan baik.