Jahe merah juga bisa mengurangi nyeri karena jahe merah memiliki kandungan senyawa gingerol dan shogaol yaitu senyawa panas dan pedas pada jahe merah yang memiliki sifat anti inflamasi non steroid, rasa pedas dari kompres hangat jahe merah akan mengurangi peradangan, meredakan nyeri dan kaku (Savitri,2016).
Berdasarkan jurnal penelitian yang dilakukan oleh (Rusnoto, dkk, 2018).
Baca Juga: Bawaslu Humbahas Siap Awasi Kampanye, Efrida: Telah Dibuka Posko Aduan
Teknik kompres hangat memakai jahe yaitu jahe merah 100 gram yang telah diparut diletakkan di atas washlap yang sudah dicelupkan pada air panas sekitar 500 cc yang bersuhu sekitar 40ºC , setelah itu kompres pada daerah yang nyeri 20 menit selama 2 kali, yang dilakukan pada bulan Maret 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang Kota Pontianak.
Hasil penelitiannya ada pengaruh kompres hangat jahe merah terhadap penurunan skala nyeri pada pasien gout arthritis.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Samsudin, 2016 diperoleh bahwa terdapat perbedaan nyeri pada pasien gout arthritis sebelum diberikan kompres hangat memakai parutan jahe merah dan sesudah diberikan kompres hangat memakai parutan jahe merah dengan didapat kesimpulan bahwa ada terdapat pengaruh yang signifikan pemberian kompres hangat memakai parutan jahe merah terhadap penurunan skala nyeri pada penderita gout arthritis di Desa Tateli Dua, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Selain itu, penelitian lain dilakukan oleh (Anna, dkk, i2016)didapatkan bahwa pemberian kompres jahe merah berpengaruh terhadap intensitas nyeri gout arthritis pada lansia.