Oleh: Angenia Itoniat Zega, S.Kep.,Ns & Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp.,MNS (Program Studi Magister Ilmu Keperawatan USU)
Realitasonline.id| Kabupaten Nias Utara merupakan salah satu wilayah administrasi di Provinsi Sumatera Utara yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Kabupaten Nias Utara merupakan salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Nias yang diresmikan pada 29 Oktober 2008 dengan ibu kota kabupaten Nias Utara adalah Lotu.
Jumlah penduduk Nias Utara pada pertengahan tahun 2024 adalah 153.170 jiwa dengan kepadatan penduduk 120 jiwa/km² dan luas wilayah adalah 1.501,63 km².
Baca Juga: KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA NIAS
Letak Kabupaten Nias Utara dekat dengan garis khatulistiwa yang membuat curah hujan setiap tahun cukup tinggi. Kondisi curah hujan yang tinggi mengakibatkan sering terjadinya badai besar.
Musim badai laut setiap tahun biasanya terjadi antara bulan September sampai dengan November, tetapi kadang-kadang terjadi pada bulan Agustus dan cuaca bisa berubah secara mendadak.
Kabupaten Nias Utara merupakan salah satu daerah terpencil yang berada di Indonesia dengan jumlah 11 kecamatan dan 113 desa/kelurahan.
Kabupaten ini memiliki 15 pulau kecil, di mana 6 pulau di antaranya berpenghuni dan yang tidak dihuni sebanyak 9 pulau.
Baca Juga: Lebanon Konflik, Pemerintah Indonesia Pulangkan 12 Mahasiswa Asal Sumut
Beberapa masyarakat yang tinggal di pulau kecil dan di pelosok masih sulit mendapatkan bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari, pelayanan kesehatan, obat-obatan, karena masyarakat harus menyeberangi laut dan sungai-sungai, sehingga masyarakat yang berada di pulau-pulau kecil harus menunggu satu atau dua kali seminggu kapal barang untuk mengangkut kebutuhan sehari-hari.
Salah satu karakteristik kesehatan masyarakat di Kabupaten Nias Utara adalah minimnya akses masyarakat terhadap kesehatan.
Saat ini jumlah rumah sakit di Kabupaten Nias Utara hanya ada satu, yakni Rumah Sakit Pratama Nias Utara. Sementara jumlah Puskesmas yang ada sebanyak 11 unit, gedung persalinan Puskesmas ada 2 berada di Lotu dibangun tahun 2022 dan awal tahun 2022.
Dari kedua jumlah fasilitas kesehatan tersebut hanya ada 27 dokter dan 1 di antaranya dokter spesialis anak, 4 dokter Nusantara Sehat.